Gunungsitoli, Sabtu 09 Juli 2022, Pukul 14.00 wib ketika awak media meminta respon ketua DPD AKRINDO kepulauan Nias terkait kunjungan Presiden RI Ke pulau Nias di ruang kerjanya.
Presiden RI Jokowi melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kepulauan Nias (Kepni), Rabu, 6 Juli 2022. Puluhan ribu warga masyarakat amat antusias dan bersemangat tinggi menyambut kedatangan Presiden RI Jokowi di Kabupaten Nias Barat dan Kabupaten Nias Utara. Presiden disambut dengan upacara resmi dengan keagungan dan kebesaran adat.
Presiden RI Jokowi mengunjungi Kabupaten Nias Utara dan Kabupaten Nias Barat di Kepni, Sumut, Indonesia dalam rangka pembangunan infrastruktur pokok, utama, mendasar. Juga pengembangan ekonomi, UMKM, kewirausahaan/kewiraswastaan. Pembangunan yang bersifat konektif atau konekting sehingga ada konektivitas yang terkait dan utuh secara mendasar dan menyeluruh. Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu menyambut, mendampingi, menemani, dan berdiskusi dengan Presiden RI Jokowi. Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu menyambut, mendampingi, menemani, dan berdiskusi dengan Presiden RI Jokowi. Dilanjutkan dengan agenda lunch/makan siang bersama Presiden RI Jokowi di Nias Barat.
Kunjungan Kerja Presiden RI Jokowi, semakin menunjukkan dan memastikan adanya sikap, agenda, kebijakan yang otentik dan konkrit dari Presiden RI Jokowi beserta jajaran Pemerintah Nasional RI untuk semakin mempercepat dan meningkatkan pembangunan serta pemajuan Indonesia. Khususnya jajaran Kementerian PUPR RI (di bawah kepemimpinan Menteri Basoeki Hadimoeldjono) dan sejumlah kelembagaan dan kementerian terkait lainnya untuk membumikan Visi, Misi, dan Program Presiden RI Jokowi secara bermakna dan berarti. Negara Indonesia Maju yang berbasis pada pembangunan kawasan Kepni sebagai kawasan kepulauan, kawasan perbatasan, kawasan terluar, kawasan tertinggal.
Ketua DPD AKRINDO kepulauan Nias Edison Sarumaha S. Pd menyampaikan harapan kiranya kunjungan Presiden RI Jokowidodo kepulau Nias kiranya memberi dampak yang signifikan dalam proses pembangunan yang berkelanjutan baik dibidang pengembangan sumber daya manusia, infranstrutur, ekonomi maupun bidang-bidang lainnya sehingga predikat tertinggal, terbelakang dan termiskin dapat direduksi seiring dengan berjalannya waktu.
Selanjutnya Edison Sarumaha S.Pd berharap pimpinan daerah sebagai eksekutive, DPRD sebagai lembaga legislatif dapat berperan aktif dalam mendukung dan memotivasi seluruh satakeholder supaya berpartisipasi dalam program pembangunan baik yang bersumber dari APBD, APBN maupun dari sumber lainnya, bahkan seluruh elemen masyarakat diharapkan untuk berpartisipasi dalam mendukung program pembangunan karena pemerintah sebagai penyelenggara pemerintahan yang memiliki visi-misi dalam peningkatan kesejahteraan rakyat dan hal itu hanya bisa tercapai bila seluruh masyarakat mendukung dan mengawal setiap program pemerintah sampai pada akhir jabatan pimpinan daerah sebagaimana yang di atur oleh undang-undang.
Tentu harapan kepulauan Nias bisa jadi propinsi hal itu hanya bisa terwujud bila para tokoh dari kepulauan Nias dan seluruh elemen masyarakat bahu membahu dalam mewujudkan cita-cita tersebut dengan semangat gotong royong dengan mengesampingkan ego dan konflik kepentingan yang selama ini menjadi rintangan dalam mencapai tujuan yang lebih mulia imbuhnya mengakhiri.
(YG)
Kunjungan Kerja Presiden RI Kepulau Nias dan Respon Ketua DPD AKRINDO Kepulauan Nias
Gunungsitoli, Sabtu 09 Juli 2022, Pukul 14.00 wib ketika awak media meminta respon ketua DPD AKRINDO kepulauan Nias terkait kunjungan Presiden RI Ke pulau Nias di ruang kerjanya.
Presiden RI Jokowi melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kepulauan Nias (Kepni), Rabu, 6 Juli 2022. Puluhan ribu warga masyarakat amat antusias dan bersemangat tinggi menyambut kedatangan Presiden RI Jokowi di Kabupaten Nias Barat dan Kabupaten Nias Utara. Presiden disambut dengan upacara resmi dengan keagungan dan kebesaran adat.
Presiden RI Jokowi mengunjungi Kabupaten Nias Utara dan Kabupaten Nias Barat di Kepni, Sumut, Indonesia dalam rangka pembangunan infrastruktur pokok, utama, mendasar. Juga pengembangan ekonomi, UMKM, kewirausahaan/kewiraswastaan. Pembangunan yang bersifat konektif atau konekting sehingga ada konektivitas yang terkait dan utuh secara mendasar dan menyeluruh. Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu menyambut, mendampingi, menemani, dan berdiskusi dengan Presiden RI Jokowi. Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu menyambut, mendampingi, menemani, dan berdiskusi dengan Presiden RI Jokowi. Dilanjutkan dengan agenda lunch/makan siang bersama Presiden RI Jokowi di Nias Barat.
Kunjungan Kerja Presiden RI Jokowi, semakin menunjukkan dan memastikan adanya sikap, agenda, kebijakan yang otentik dan konkrit dari Presiden RI Jokowi beserta jajaran Pemerintah Nasional RI untuk semakin mempercepat dan meningkatkan pembangunan serta pemajuan Indonesia. Khususnya jajaran Kementerian PUPR RI (di bawah kepemimpinan Menteri Basoeki Hadimoeldjono) dan sejumlah kelembagaan dan kementerian terkait lainnya untuk membumikan Visi, Misi, dan Program Presiden RI Jokowi secara bermakna dan berarti. Negara Indonesia Maju yang berbasis pada pembangunan kawasan Kepni sebagai kawasan kepulauan, kawasan perbatasan, kawasan terluar, kawasan tertinggal.
Ketua DPD AKRINDO kepulauan Nias Edison Sarumaha S. Pd menyampaikan harapan kiranya kunjungan Presiden RI Jokowidodo kepulau Nias kiranya memberi dampak yang signifikan dalam proses pembangunan yang berkelanjutan baik dibidang pengembangan sumber daya manusia, infranstrutur, ekonomi maupun bidang-bidang lainnya sehingga predikat tertinggal, terbelakang dan termiskin dapat direduksi seiring dengan berjalannya waktu.
Selanjutnya Edison Sarumaha S.Pd berharap pimpinan daerah sebagai eksekutive, DPRD sebagai lembaga legislatif dapat berperan aktif dalam mendukung dan memotivasi seluruh satakeholder supaya berpartisipasi dalam program pembangunan baik yang bersumber dari APBD, APBN maupun dari sumber lainnya, bahkan seluruh elemen masyarakat diharapkan untuk berpartisipasi dalam mendukung program pembangunan karena pemerintah sebagai penyelenggara pemerintahan yang memiliki visi-misi dalam peningkatan kesejahteraan rakyat dan hal itu hanya bisa tercapai bila seluruh masyarakat mendukung dan mengawal setiap program pemerintah sampai pada akhir jabatan pimpinan daerah sebagaimana yang di atur oleh undang-undang.
Tentu harapan kepulauan Nias bisa jadi propinsi hal itu hanya bisa terwujud bila para tokoh dari kepulauan Nias dan seluruh elemen masyarakat bahu membahu dalam mewujudkan cita-cita tersebut dengan semangat gotong royong dengan mengesampingkan ego dan konflik kepentingan yang selama ini menjadi rintangan dalam mencapai tujuan yang lebih mulia imbuhnya mengakhiri.
(YG)
