SEKAYU, MUBA, Suararepubliknews – Di balik layar pelayanan Digitalisasi, informasi dan komunikasi publik, mereka telah bekerja dalam diam, setia dan tak kenal lelah. Kini, pengabdian panjang itu berbuah manis dan terbayar tuntas.
Sebanyak 40 tenaga kerja kontrak Dinas Kominfo Muba yang dikomandoi Herryandi Sinulingga AP akhirnya dinyatakan lulus sebagai ASN PNS dan PPPK, mengubah status dan membuka lembaran baru dalam hidup mereka.
Pelantikan dan pengangkatan secara resmi yang dijadwalkan pada 5 Juni 2025, menjadi momen bersejarah bagi para pegawai yang selama ini telah berdedikasi dalam mendukung layanan informasi dan komunikasi dan percepatan transformasi digital di Pemkab Muba.
Kepala Dinas Kominfo Muba, Herryandi Sinulingga AP menyampaikan rasa syukur, bangga, dan mengapresiasi atas capaian tersebut. Ia menyebutkan bahwa keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras, disiplin, semangat belajar, dan loyalitas para pegawai.
Dalam penjelasannya, Sinulingga mengungkapkan bahwa total TKK di Dinkominfo Muba berjumlah 56 orang. Dari jumlah tersebut, 40 orang dinyatakan lulus sebagai ASN PPPK, namun satu di antaranya lulus untuk penempatan di Kecamatan Babat Toman, dan satu orang lainnya lulus sebagai CPNS di Kabupaten Banyuasin. Selain itu, ada juga 3 ASN PPPK dari instansi lain yang ditempatkan di Dinkominfo Muba.
Sementara itu, lanjutnya ada beberapa TKK lainnya masih menunggu hasil pengumuman seleksi PPPK periode ke-2.
“Selamat dan sukses untuk anak-anak Dinkominfo yang berhasil menggapai mimpi menjadi ASN PPPK maupun PNS. Ini bukan akhir, tapi awal tanggung jawab baru. Saya harap kalian terus meng-upgrade ilmu dan meningkatkan kapasitas dan mengikuti talent digital yang selalu diadakan oleh kemeneterian kominfo dan digital, agar semakin siap menjadi pelayan publik yang profesional dan adaptif terhadap perubahan zaman,” tegas Sinulingga.
Ia juga menyampaikan pesan menyentuh bagi pegawai yang belum berhasil lolos pada tahap ini.
“Bagi yang belum lulus, jangan berkecil hati. Terus semangat, tetap berjuang, dan terus tingkatkan kompetensi. Kesempatan berikutnya pasti akan datang, dan kalian harus siap menyambutnya,” ujarnya menyemangati.
Salah satu perwakilan TKK yang lulus, Respanila, mengaku terharu dan bersyukur atas pencapaian ini. Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, khususnya pimpinan Dinkominfo Muba Herryandi Sinulingga AP.
“Keberhasilan ini tidak akan tercapai tanpa bimbingan, dukungan, dan motivasi dari Pak Kadis Kominfo Herryandi Sinulingga, Sekretaris Kominfo Pak Daud Amri dan pak Kabid serta kekompakan seluruh pegawai Dinkominfo Muba. Terima kasih juga kepada pak Bupati H M Toha, Wakil Bupati Rohman, Sekda H Apriyadi, DPRD, BKPSDM, dan seluruh jajaran Pemkab Muba,” ujar Respanila penuh haru.
Ungkapan senada, Jeni, salah satu TKK Dinkominfo Muba yang lulus sebagai CPNS di Banyuasin juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasih. “Saya bahagia pernah menjadi bagian dari Kominfo Muba dan selama bertugas di kominfo pelajaraan yang dapat kompak dan selalu di doktrin sama pak kadis kominfo pak lingga adalah kerja dengan inilah kompak dan mengutamakan kerja tim dan ini kami aplikasikan sebagai dasar kerja sama tim dan saya dengan teman teman kerja selalu berani-berani dan saling berbagi dalam menjalankan tugas dan saya bangga bagian dari Dinkominfo Muba. Mohon doanya agar saya bisa mengemban amanah sebagai ASN PNS di Kabupaten Banyuasin dengan baik,” pungkasnya.
[06.41, 20/7/2025] Marta 1 romadhon: Musi banyuasin 29 Mei 2025 Muba Menuju Desa Cerdas Digital dengan Standar Nasional desa.id
Muba Melangkah Menuju Desa Cerdas: Transformasi Digital untuk Kesejahteraan Masyarakat
Website Desa: Jendela Akses Informasi dan Pelayanan Digital
Sekayu-Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital hingga ke tingkat desa ini merupakan wujud implementasi Visi Misi Bupati Muba HM.Toha dan Wakil Bupati Kyai Rohman percepatan digitalisasi sampai tingkat Desa. Hingga akhir Mei 2025, sebanyak 242 website untuk desa dan kelurahan telah disiapkan dan telah aktif. Ini terdiri dari 229 desa dan 13 kelurahan, sebagai bagian dari strategi untuk memperluas akses informasi publik dan memperkuat tata kelola pemerintahan berbasis elektronik di tingkat lokal.
Dari total tersebut, 221 website telah aktif sepenuhnya, sedangkan 21 website lainnya masih dalam proses pengaktifan oleh tim teknis Diskominfo Muba. Proses ini ditargetkan selesai dalam waktu satu minggu, sehingga semua desa dan kelurahan di Kabupaten Musi Banyuasin memiliki website aktif untuk informasi dan pelayanan digital ungkap Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga,AP Kamis (29/5)
Kolaborasi dalam Pengembangan
Pengembangan website desa merupakan hasil kolaborasi antara Diskominfo Kabupaten Musi Banyuasin, Badan Pusat Statistik (BPS) Muba, dan Diskominfo Kabupaten Sumedang. Website ini disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan daerah, menjadikannya lebih relevan bagi masyarakat. Semua website diberikan secara gratis sebagai dukungan pemerintah daerah terhadap digitalisasi desa.
Website-website desa dilengkapi dengan profil lengkap, mencakup potensi unggulan seperti objek wisata, UMKM, kegiatan sosial, dan informasi pelayanan administrasi. Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin mendorong perangkat desa untuk aktif menginformasikan perkembangan terkini, memudahkan masyarakat mengikuti kemajuan desa.
Arahan Kementerian dan Keamanan Informasi
Inisiatif digitalisasi ini sejalan dengan arahan Kementerian Komunikasi dan Digital melalui Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital No. 5 Tahun 2025. Semua website desa di Musi Banyuasin akan diarahkan menggunakan domain standar nasional “namadesa.id” untuk mendukung integrasi sistem dan penguatan identitas digital desa.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Herryandi Sinulingga, menegaskan bahwa peralihan ke domain desa.id bukan hanya soal alamat web, tetapi juga penataan sistem pemerintahan digital di tingkat desa.
Sementara itu Kepala Bidang Persandian, Jerry Rinoldy, menekankan pentingnya keamanan informasi dalam proses ini. Penggunaan domain resmi seperti desa.id membangun kepercayaan publik dan mencegah potensi penyalahgunaan serta ancaman siber.Dukungan Sistem Desa Digital
Sebagai pendukung sistem desa digital, pemerintah pusat menyediakan platform SIDEKA-NG, yang menawarkan fitur pengelolaan data penduduk, layanan administrasi desa, dan pengelolaan lingkungan. Diskominfo Muba juga telah mengintegrasikan website desa dengan aplikasi e-Office Desa dan berencana menghubungkannya dengan platform “Satu Data Muba” untuk memperkuat penggunaan data dalam perencanaan pembangunan yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Herryandi menutup dengan harapan terciptanya sinergi informasi antara desa dan pemerintah daerah, sehingga proses perencanaan dan pelayanan publik dapat berjalan lebih cepat dan akurat tegasnya, ( Marta ).










