Home / Tak Berkategori

Jumat, 20 Januari 2023 - 12:01 WIB

Pakar Komunikasi Sebut Penangkapan Lukas Enembe Adalah Lonceng Peringatan dari KPK untuk Kita

Pakar Komunikasi Sebut Penangkapan Lukas Enembe Adalah Lonceng Peringatan dari KPK untuk Kita (Foto: EmrusCorner/SRN ), Kamis 19 Januari 2023.

Jakarta, Suararepubliknews.com – Penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe (LE) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai seorang pakar komunikasi sebagai “lonceng peringatan” untuk kita semua.

“Peristiwa proses penanganan kasus hukum oleh KPK terkait tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan LE, dari aspek komunikasi, merupakan narasi ‘lonceng peringatan’ kepada siapapun kita di negeri ini agar jangan coba-coba apalagi melakukan tindak pidana korupsi dengan modus apapun,” kata pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing, dalam keterangan tertulisnya, Kamis 19 Januari 2023.

“Terkhusus kepada seluruh pejabat birokrasi di Indonesia untuk jangan permainkan hukum dengan kelakuan koruptif. KPK terus bekerja memberantas korupsi demi Indonesia menjadi lebih raya,” imbuhnya.

Emrus Sihombing mengapresiasi KPK berani melakukan tahapan proses hukum kepada salah satu gubernur di salah satu titik terjauh negeri ini tersebut. Apalagi proses hukum itu dilakukan secara objektif dan professional karena selalu berbasis pada panduan prosedur hukum positif dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Penanganan penegakan hukum terkait LE tidak semudah membalik tangan. Sebab, salah satu provinsi terjauh ini memiliki karakter alam dan struktur sosial yang unik. Setidaknya saya empat kali datang ke daerah ini. Salah satu yang saya kunjungi Kabupaten Boven Digoel melalui jalur darat dari Merauke. Saat itu, jalan belum diaspal,” ungkap Emrus Sihombing.

Merujuk pada keunikan alam dan struktur sosial tersebut, salah satu komunikolog Indonesia itu meyakini, pegawai KPK pasti bekerja extraordinary dan tanpa mengenal waktu baik di lapangan maupun di dalam gedung yang tidak terpublis ke ruang publik.

“Saya membayangkan sebagian mereka (pegawai KPK) benar-benar berada di lapangan 24 jam di bawah panas terik matahari di siang hari dan berjuang melawan dinginnya agin malam di malam hari. Penanganan situasi sosial di salah satu ujung terjauh negeri ini tidaklah gampang. Karena itu, tim KPK harus bekerja hati-hati, profesional, dan tanpa mengenal lelah,” jelasnya.

Oleh karena itu, ketika lonceng peringatan sudah berdentang begitu keras, Emrus Sihombing menyayangkan masih ada pejabat negara yang mengeluarkan pendapat seakan-akan menyalahkan KPK dan sebaliknya berpotensi berpihak kepada koruptor.

“Sangat tidak berdasar ketika seorang menteri mengatakan, ‘…kalau hidup-hidup sedikit bolehlah, kita kalau mau bersih-bersih amat di sorga lah kau.’ Kemudian ia juga melontarkan pendapat ‘jadi KPK jangan pula sedikit-sedikit tangkap-tangkap, ya lihat-lihatlah,'” kata Emrus Sihombing.

“Pernyataan menteri ini berpotensi berpihak kepada koruptor dan mereduksi kinerja KPK yang sangat produktif dan luar biasa selama ini,” tegasnya kemudian. ( MS )

Share :

Baca Juga

Antisipasi Perkembangan Situasi, Satuan Jajaran Kodam IV/Diponegoro diwilayah Korem 071/Wijayakusuma Gelar Latpur Kota
Kejaksaan Agung Periksa Saksi Penting Terkait Dugaan Korupsi PT Duta Palma
Prediksi Palmeiras vs Grêmio: Verdão Siap Bangkit di Allianz Parque
Polresta Cirebon Gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Pilkada Serentak 2024
Penyaluran BLT DD Tahun 2023 oleh Pemerintah Desa Tenggarejo
Kasus TPPO di Kepulauan Tanimbar: Polisi Tangkap Pelaku Perdagangan Orang
Pererat Silaturahmi Pasca Pelaksanaan Operasi Ketupat, Polresta Cirebon Gelar Halal Bihalal
Kanit Intel  Polsek Malingping Polres Lebak Hadiri Serahterima Jabatan Kepala Desa Sumberwaras.

Contact Us