Tulungagung, suararepubliknews.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung, menggelar kegiatan karnaval untuk Layanan Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK) se-Kecamatan Tanggunggunung. Acara yang berlangsung pada Kamis, 22 Agustus 2024, ini menjadi ajang penting untuk mengenalkan nilai-nilai budaya, adat istiadat, serta profesi kepada anak-anak sejak usia dini, seiring dengan semakin berkembangnya era digitalisasi yang mempengaruhi pola asuh dan pendidikan anak.
Pembelajaran sejak usia dini diakui memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan perkembangan anak, terutama dalam mengenalkan mereka pada kehidupan bermasyarakat. Dalam karnaval yang digelar oleh Himpaudi dan IGTKI PGRI Kecamatan Tanggunggunung ini, berbagai kreativitas anak-anak ditampilkan sebagai wujud pembelajaran yang menginspirasi. Anak-anak tampil dalam berbagai kostum yang mencerminkan cita-cita mereka, seperti pakaian guru, dokter, bidan, pejabat, TNI, Polri, hingga model.
Dadang Puji Widodo, selaku pemilik PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Kecamatan Tanggunggunung, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. “Puji syukur alhamdulillah kami segenap Himpaudi dan IGTKI PGRI Kecamatan Tanggunggunung dalam rangka peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 tahun, menggelar berbagai kegiatan, salah satunya Pawai Layanan KB dan TK. Berbagai ide kreativitas ditampilkan sebagai wujud pembelajaran anak sejak usia dini,” terangnya.
Mengenalkan Adat Istiadat dan Profesi Sejak Dini
Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana hiburan bagi anak-anak, tetapi juga sebagai medium edukasi yang efektif. Dengan memakai baju adat dan kostum profesi, anak-anak diajarkan untuk mengenal dan menghargai budaya serta profesi sejak usia dini. Ini sangat penting, terutama dalam era modern yang cenderung mengikis nilai-nilai tradisional.
Acara karnaval ini juga mendapatkan apresiasi dari para orang tua dan masyarakat setempat, yang melihat kegiatan ini sebagai langkah positif dalam memperkenalkan budaya dan berbagai profesi kepada anak-anak. Mereka berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan setiap tahunnya, untuk menjaga kelestarian budaya dan membentuk generasi yang memiliki karakter kuat serta pemahaman yang baik tentang kehidupan bermasyarakat.
Semangat Nasionalisme di Usia Dini
Selain memperkenalkan budaya dan profesi, karnaval ini juga bertujuan untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan semangat nasionalisme pada anak-anak. Dengan melibatkan mereka dalam perayaan Hari Kemerdekaan, diharapkan anak-anak dapat memahami dan menghargai perjuangan para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa pembelajaran tidak hanya dilakukan di dalam kelas, tetapi juga melalui kegiatan luar ruangan yang interaktif dan menyenangkan. Anak-anak tidak hanya belajar tentang budaya dan profesi, tetapi juga tentang pentingnya kebersamaan, kerja sama, dan saling menghargai dalam kehidupan bermasyarakat.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, Kecamatan Tanggunggunung telah memberikan contoh yang baik dalam upaya membangun karakter anak-anak sejak usia dini, di mana pendidikan tidak hanya tentang akademik, tetapi juga tentang moral dan sosial, yang akan membentuk mereka menjadi individu yang bermanfaat bagi bangsa dan negara di masa depan.
(Yps/Kbt)
