Kopdar FPBR & Gerakan Aksi Sosial (GAS), Jumat (14/07/23).
Tulungagung, Suararepubliknews.com – Menyikapi Atusias masyarakat yang mengatasnamakan diri sebagai Relawan,dalam berkontribusi ketika Penanggulangan Bencana yang selama ini terjadi seperti Tanah longsor,Banjir dan letusan gunung berapi.Maka perlu kebersamaan,kekompakan,serta koordinasi dari berbagai pihak
Suatu misal kegiatan Kopi darat (Kopdar) yang dilaksanakan pada hari Jumat (14/07) bertempat di Tee Coffee Pinka,hadir dalam kegiatan tersebut meliputi Satrio Gilang dari Gerakan Aksi Sosial (GAS) Nusantara beserta anggota,ketua dan Anggota FPRB,Ketua GPA,ketua Drone Tulungagung,IPSI,Ketua DPC PKB NU,Perwakilan Penyelam hingga Relawan Lainnya
Dalam hal tersebut Gilang yang merupakan Ketua GAS Nusantara menyampaikan tentang tujuan dan maksud dilaksanakan kopdar,”Sinergitas serta kerukunan dari seluruh Relawan untuk membangun Karakter Generasi Milenial bersifat Peduli,tanggap,Berkualitas,Professional serta Akuntabel itulah yang kami Harapkan.Rasa Tanggungjawab terhadap sesama sehingga Pangilan Jiwa untuk menjadi Relawan sesuai Pangilan jiwa dan berloyalitas tinggi berdasar Idiologi Pancasila serta Undang – undang dasar tahun 1945.Maka untuk kedepannya kami akan terus menjalin Silaturahmi dengan seluruh Relawan utamanya FPRB (Forum Pengurangan Resiko Bencana)”,Jelasnya
Disatu sisi Susanto yang merupakan Ketua FPRB Tulungagung menyampaikan beberapa hal terkait Kopdar serta beberapa pedoman Relawan
“Apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh Relawan GAS,maka dari seluruh yang tergabung dalam Gerakan Aksi Sosial serta Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) harus dan wajib mengetahui tentang pedoman Relawan dan Lembaga yang telah di atur dalam PERKA 11/2011 BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana.Adapun tujuannya untuk Meningkatkan peran serta dari Relawan dalam penanggulangan Bencana yang terkoordinasi dengan hasil yang maksimal”,terang Susanto yang juga sebagai Supervisor DPB Laznas LMI…. Yps/Kbt