BOGOR, Suara republik news. Com – Kasus dua bayi tertukar yang sempat viral di Media Sosial (Medsos) setelah lahir di RS Sentosa Bogor pada bulan Juli 2022, mencapai titik terang hari ini. Orang tua kedua bayi, Ny Dian dan Ny Siti, berkumpul dengan perwakilan RS Sentosa Bogor di Mapolres Bogor, Cibinong, untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan pendekatan keadilan restoratif.
“Alhamdulillah, hari ini tercapai kesepakatan perdamaian dengan pihak Ny Siti Mauliah dan Ny Dian Prihatini,” ujar Direktur RS Sentosa Margaretha pada Rabu (07/02/24).
RS Sentosa melakukan pembenahan dan evaluasi secara menyeluruh setelah kasus ini mencuat. Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor memberikan pendampingan untuk memastikan sistem di rumah sakit tersebut rutin diperiksa.
“Tentunya sejak awal kasus ini terungkap, kami telah mengambil langkah-langkah perbaikan dan mendapat pembinaan dari instansi terkait seperti Dinkes dan Kemenkes, yang terus memantau kebaikan-kebaikan rumah sakit,” kata Margaretha.
Syamsul Jahidin S.I.kom, SH, MM, Kuasa Hukum dari RS Sentosa, mengapresiasi kinerja anggota RS Sentosa dan khususnya Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro. “Kami berterima kasih kepada Kapolres Bogor, karena telah menjembatani proses mediasi ini secara humanis dan melibatkan Restorative Justice,” ungkap Syamsul Jahidin.
Erianti dan Nunung, perwakilan keluarga kedua bayi, menambahkan bahwa mediasi hari ini menghasilkan silaturahmi yang memperkuat persaudaraan kedua keluarga. “Mediasi hari ini menjalin silaturahmi antara kedua belah pihak dan mempererat persaudaraan kita,” tutup Erianti dan Nunung.
Rosita