Home / Tak Berkategori

Senin, 10 Juni 2024 - 11:12 WIB

10 Cerita Lawak Medan yang Bikin Senyum-senyum Sendiri

Kota Medan terkenal dengan keunikan budayanya yang penuh warna, termasuk dalam hal humor.

Bandung, Suararepubliknews.com – Cerita lawak dari Medan selalu berhasil memancing tawa dengan kejenakaan dan kekocakan khasnya. Berikut adalah 10 cerita lawak Medan yang diambil dari berbagai sumber di Facebook dan YouTube, dijamin bikin perut Anda kram karena tertawa.

Cerita 1: Keluarga Batak Medan
Di suatu rumah di Medan, seorang suami bercerita bahwa istrinya memperlakukannya seperti napi di rumah sendiri. Setiap kali dia mencoba duduk santai, istrinya datang dengan tugas baru. Suatu hari, si suami duduk di kursi favoritnya dan menghela napas dalam-dalam. “Apa lagi kali ini, kapten?” tanyanya dengan nada pasrah, membuat semua orang di rumah tertawa terbahak-bahak. Meski terdengar lucu, ini adalah bentuk kasih sayang yang unik antara suami dan istri, di mana mereka saling memahami tanpa perlu banyak bicara.

Cerita 2: Makan di Rumah Makan Minang
Seorang pria Medan yang baru pertama kali makan di rumah makan Minang bingung saat disuguhi begitu banyak lauk sekaligus. Dia berpikir semua makanan itu gratis. Setelah makan dengan lahap, dia pun kaget saat melihat tagihan yang besar. Sambil tertawa dia berkata, “Lain kali, ku tanya dulu harga sebelum makan, bos!” Temannya yang sudah lebih berpengalaman hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala, sambil tertawa melihat keluguan pria tersebut yang polos.

Cerita 3: Murid Bodoh
Dalam sebuah kelas di Medan, ada seorang murid bernama Naoto yang selalu memberikan jawaban bodoh pada setiap pertanyaan gurunya. Suatu hari, guru bertanya tentang ibu kota Indonesia. Naoto dengan yakin menjawab, “Ibu kota Indonesia itu Sumatera Utara, Bu!” Sekelas pun tertawa terbahak-bahak melihat kepercayaan diri Naoto yang tinggi meski salah besar. Guru pun menjelaskan dengan sabar, sementara teman-temannya masih tertawa.

Cerita 4: Tukang Parkir Kocak
Di sebuah pusat perbelanjaan di Medan, ada tukang parkir yang terkenal kocak. Setiap kali mengarahkan mobil, dia selalu membuat lelucon yang membuat pengemudi tertawa. Suatu hari, dia melihat seorang wanita kesulitan parkir dan berkata, “Awas, Bu! Jangan sampe nabrak bulan!” Lelucon ini sukses membuat wanita tersebut tertawa dan lebih rileks saat parkir. Ternyata, humor sederhana bisa sangat membantu mengurangi stres di situasi sehari-hari.

Cerita 5: Preman Lontong
Seorang preman yang terkenal garang di Medan mendadak berubah menjadi jinak setelah jatuh cinta pada seorang wanita. Teman-temannya yang biasa melihatnya berkelahi, kini melihatnya membawa bunga dan cokelat. “Dulu ku takut dia, sekarang malah ku bantu dia bikin puisi,” kata salah satu temannya sambil tertawa. Cinta memang bisa mengubah seseorang, bahkan seorang preman sekalipun.

Cerita 6: Kontrakan Rempong
Dalam serial komedi “Kontrakan Rempong,” kisah-kisah kehidupan sehari-hari di sebuah kontrakan di Medan selalu mengundang tawa. Episode tentang mandi pangir membuat penonton tertawa saat melihat penghuni kontrakan saling mengerjai dengan sabun yang licin. Suara teriakan dan tawa mereka membuat suasana kontrakan semakin heboh. Kesederhanaan dan keakraban penghuni kontrakan selalu menjadi daya tarik tersendiri.

Cerita 7: Mesin Cadangan
Cerita tentang seorang mekanik di Medan yang selalu punya solusi unik untuk setiap masalah. Suatu hari, mesin pabrik rusak dan dia menyarankan menggantinya dengan mesin cadangan dari motor bekas. Semua orang tertawa melihat mesin motor kecil mencoba menggerakkan alat berat. “Kalau nggak muat, kita tambal pake ban dalam aja!” serunya sambil tertawa. Ide-ide kreatif seperti ini sering kali menjadi solusi di tengah keterbatasan.

Cerita 8: Valentino Rossi vs Marques
Dalam sebuah perdebatan seru tentang balapan motor, seorang pria Medan membandingkan dua pembalap terkenal. Dengan logat kental Medan, dia berkata, “Si Rossi itu macam sayur asam, kuat di awal tapi cepat lelah. Sedangkan Marques itu macam kopi, makin lama makin panas!” Teman-temannya tertawa melihat analogi lucu yang dia buat. Perdebatan itu menjadi lebih seru dengan humor-humor segar seperti ini.

Cerita 9: Wak Mat Pekak
Cerita tentang Wak Mat Pekak yang terkenal keras kepala selalu membuat orang tertawa. Suatu hari, dia berdebat dengan tetangganya tentang letak pasar baru. Wak Mat bersikeras bahwa pasar itu pindah karena di tempat lama sudah banyak hantu. “Bukan hantu, Wak, itu manekin toko!” kata tetangganya, membuat semua orang tertawa. Wak Mat yang selalu yakin dengan pendapatnya akhirnya tersenyum malu.

Cerita 10: Ngakak di Kelas
Dalam kelas bahasa Inggris, seorang siswa Medan mencoba menerjemahkan kalimat “I have a pen” dengan logat khasnya. “Aku ada pen!” katanya dengan bangga. Guru dan teman-temannya tertawa terbahak-bahak mendengar terjemahan yang kocak itu. Ternyata, humor bisa muncul dari kesalahan kecil yang tidak disengaja, namun tetap menghibur semua orang.

Cerita-cerita lawak Medan ini menunjukkan betapa kayanya budaya humor yang ada di kota ini. Dengan logat khas dan situasi sehari-hari yang sering kali absurd, cerita-cerita ini tidak hanya menghibur tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya tawa dalam hidup kita. Bagi Anda yang ingin lebih banyak tertawa, kunjungi channel YouTube atau halaman Facebook komedi Medan untuk dosis humor harian Anda. (Stg)

Share :

Baca Juga

Ngabuburitnya Prajurit Wijayakusuma, Tahsin dan Tadarus Qur’an Ramadhan 1444 H
Pj Bupati Sandi Fahlepi Pastikan Layanan Publik Berjalan Dengan Baik
Tim Patroli Raimas Macan Kumbang 852 Polresta Cirebon Amankan Dua Pemuda Membawa Sajam
Kabupaten Bekasi Rayakan Hari Jadi ke-74 dengan Lomba Kampung Bersih yang Semakin Berani!
Panglima TNI Gelar Temu Pagi Dengan PJU Mabes TNI
Pemkab Muba Keluarkan 10 Ton Beras Dalam Operasi Pasar
Caleg PPP Samsudin, Jadikan Gunung Sari Maju dan Bermartabat
Pos Balingga Satgas Yonif Mekanis 203/AK Berikan Lampu Gratis Untuk Masyarakat Desa Balingga

Contact Us