Kisruh Berujung Pembakaran: Polisi Dalami Penyebab Konflik Ormas
Tangerang Selatan, suararepubliknews.com – Bentrok antar dua organisasi masyarakat (ormas) di Kota Tangerang Selatan berujung pada pembakaran sebuah posko di Jalan Setu Perempatan Muncul, Selasa (5/11) malam. Peristiwa ini menjadi sorotan karena melibatkan sekitar 80 anggota ormas yang melakukan aksi perusakan dan pembakaran, hingga memicu kerugian material di lokasi kejadian.
Insiden Singkat yang Menggegerkan
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa pihak kepolisian tengah menyelidiki penyebab terjadinya bentrokan. “Saat ini kami masih mendalami kasus ini,” ungkap Ade Ary dalam keterangan tertulis, Rabu (6/11).
Menurut laporan, aksi tersebut berlangsung cepat, hanya sekitar lima menit. Para pelaku yang berjumlah puluhan langsung melarikan diri usai membakar posko. “Posko terbakar sebagian, dan warung yang berada di dekatnya juga mengalami kerusakan,” jelas Ade Ary. Tidak hanya bangunan, sebuah handphone milik pemilik warung juga dilaporkan hilang.
Kesaksian di Lokasi Kejadian
FND, seorang saksi mata dari ormas berbeda, menyebut bahwa dirinya menyaksikan langsung aksi perusakan tersebut. Namun, karena jumlah pelaku yang banyak, ia memilih menyingkir untuk menghindari konfrontasi lebih lanjut.
Imbauan Polisi untuk Menjaga Kamtibmas
Ade Ary mengimbau semua pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Ia menegaskan pentingnya penyelesaian konflik melalui jalur damai dan hukum, bukan kekerasan. “Mari kita sama-sama menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman dan damai,” imbaunya.
Penegakan Hukum Tanpa Toleransi
Polisi memastikan bahwa setiap pelaku yang terlibat dalam aksi kekerasan ini akan ditindak sesuai hukum yang berlaku. “Kami tidak mentolerir tindakan-tindakan pelanggaran hukum. Semua yang terlibat akan kami proses,” tandas Ade Ary.
Saat ini, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan untuk mengungkap motif di balik bentrokan dan memastikan para pelaku mendapatkan sanksi yang sesuai. Polisi berkomitmen untuk menjaga stabilitas keamanan di Tangerang Selatan dan mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Editor: Stg
Copyright © suararepubliknews 2024