Home / Tak Berkategori

Minggu, 28 April 2024 - 09:12 WIB

Buntut Pemukulan Seorang Warga, Aktivis Desak Polda Banten Proses Hukum  Oknum Anggota Brimob Batalyon C Panggarangan

Insiden Pemukulan dan penyerangan terhadap tempat tinggal warga Panggarangan korban dipukuli oleh seorang personel Brimob Polda Banten yang bertugas di Markas Kompi C Panggarangan yang terjadi Sabtu (27/4/2024)

Lebak,Suara Republik News.Com, – Insiden Pemukulan dan penyerangan terhadap tempat tinggal warga Panggarangan korban dipukuli oleh seorang personel Brimob Polda Banten yang bertugas di Markas Kompi C Panggarangan yang terjadi Sabtu (27/4/2024) petang.

Kejadian ini mengakibatkan Ratusan warga Panggarangan berkumpul di pinggir jalan raya nasional di Cimangpang Desa Panggarangan Kabupaten Lebak Banten.

Dugaan sementara yang beredar, pemukulan diduga buntut dari pertandingan sepak bola antar kampung yang rutin diadakan di Panggarangan setiap musim libur Idul Fitri. Oknum anggota brimob yang mendatangi korban diduga kuat salah sasaran. Wajah korban mirip dengan wajah Ason yang menjadi wasit pertandingan.

Korban Rijal, didatangi di rumah kontrakannya yang berada di dalam kawasan perumahan di Kampung Ciwaru, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah. Korban dipukuli di depan istrinya. Belum diketahui pemicu pemukulan terhadap warga Sukajadi ini. Padahal, pada hari terjadi ribut di lapangan, telah terjadi perdamaian antara warga yang berselisih dengan personel Brimob. Sedangkan Ason yang dicari, pada hari Minggu (14/4/2024), telah kembali ke Jakarta untuk bekerja.

Aktivis sekaligus warga Panggarangan mendesak Dir Provam Polda Banten melakukan proses hukum terhadap pelaku yang diduga oknum Anggota Brimob Polda Banten.

“Kami meminta perbuatan pelaku ini diproses hukum tanpa pandang bulu, kekerasan tetaplah perbuatan Kriminal yang tidak dibenarkan apalagi ini adalah aparat kepolisian, jangan sampai peristiwa ini mencoreng kehormatan institusi Polri”. Ungkap Deden Haditiya.

Dikatakan Deden, Keberadaan Mako Brimob Batalyon C Pelopor di Kecamatan Panggarangan dibangun dengan tujuan untuk memberikan rasa aman dan ketertiban dari gangguan keamanan, bukan menjadi sebaliknya keberadaan batalyon ini menjadi ancaman dan ketakutan warga Panggarangan, pungkasnya. (IH)

 

Editor : Enjelina

Share :

Baca Juga

Ribuan Kiai Hingga Santri di Bayung Lencir Sambut Kedatangan Pj Bupati Apriyadi
Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang,  Menjadi Inspektur Upacara (Irup) dalam Acara Kenaikan Pangkat
“Polandia Tanpa Lewandowski, Belanda Optimis di Pembuka Euro 2024” – Prediksi
Kakorlantas Polri Tinjau Arus Balik Libur Tahun Baru 2024 di GT Palimanan Tol Cipali
Kepatutan & Kesetiaan Nafas Pergerakan ORMAS Pemuda Katolik Nias Barat
Pantau Malam Takbiran 1446 H, Kapolda Maluku: Terima Kasih, Situasi Aman Terkendali.
Geliat Ansor Banser Campurdarat Meski Dalam Suasana Lebaran
Kecelakaan Tragis di Jalan Lintas Namlea-Namrole: Kapolres Buru Pimpin Gelar Perkara Terkait Meninggalnya Aldo Latbual

Contact Us