Home / Tak Berkategori

Selasa, 2 Juli 2024 - 10:03 WIB

Duta Besar Rusia: Trump Tidak akan Mampu Menyelesaikan Perang Rusia-Ukraina dalam Sehari

Foto: Reuters, Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, meragukan klaim Trump,

Foto: Reuters, Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, meragukan klaim Trump, "krisis Ukraina tidak dapat diselesaikan dalam satu hari."

Klaim Trump tentang Penyelesaian Konflik

Mantan Presiden AS, Donald Trump, berulang kali menyatakan bahwa ia dapat menyelesaikan perang antara Rusia dan Ukraina dalam satu hari jika ia terpilih kembali sebagai presiden. Trump mengatakan bahwa ia akan mengakhiri konflik setelah bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Di balai kota CNN pada Mei 2023, Trump menyatakan, “Mereka sekarat, orang-orang Rusia dan Ukraina. Saya ingin mereka tidak lagi mati. Dan saya akan menyelesaikannya, saya akan menyelesaikannya dalam 24 jam.”

Mantan Presian AS, Donald Trump, Foto: Reuters

Respon Duta Besar Rusia untuk PBB

Namun, Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, meragukan klaim Trump tersebut. Ketika diminta untuk menanggapi klaim dari bakal calon presiden dari Partai Republik itu, Nebenzia mengatakan kepada wartawan pada hari Senin bahwa “krisis Ukraina tidak dapat diselesaikan dalam satu hari.”

Sejarah Upaya Perdamaian

Nebenzia mengungkapkan bahwa perang sebenarnya bisa saja berakhir pada April 2022 di Istanbul ketika Rusia dan Ukraina “sudah sangat dekat” dengan sebuah kesepakatan. Namun, menurutnya, para sekutu Barat Ukraina menghalangi kesepakatan damai tersebut dan mendorong Kyiv untuk terus memerangi Rusia.

Posisi Ukraina dan Aliansi Barat

Nebenzia juga menyebutkan bahwa Presiden Zelenskyy kini “berkeliaran dengan tawaran rencana perdamaian yang, tentu saja, bukan rencana perdamaian melainkan hanya sebuah lelucon.” Dalam pertemuan di Swiss bulan lalu, hampir 80 negara menyerukan agar “integritas teritorial” Ukraina menjadi dasar dari perjanjian damai untuk mengakhiri perang. Namun, beberapa negara berkembang utama tidak bergabung, dan Rusia tidak menghadiri konferensi tersebut.

Tawaran Putin dan Respons Zelenskyy

Nebenzia menunjuk pada tawaran Putin pada 14 Juni untuk “segera” mengeluarkan perintah gencatan senjata di Ukraina dan memulai negosiasi jika Kyiv mulai menarik pasukan dari empat wilayah yang dicaplok Moskow pada tahun 2022 dan membatalkan rencana untuk bergabung dengan NATO. Dilansir dari media APnews, Zelenskyy, yang telah bersumpah untuk tidak menyerahkan wilayah manapun, menolak ultimatum dari Putin untuk menyerahkan lebih banyak lagi wilayah.

Situasi di Lapangan

Setelah invasi besar-besaran Rusia, pasukan Ukraina berhasil menggagalkan upaya Rusia menuju ibu kota. Sebagian besar pertempuran kini difokuskan di bagian selatan dan timur Ukraina, di mana Moskow secara ilegal merebut empat wilayah, meskipun tidak sepenuhnya menguasai wilayah-wilayah tersebut. Ukraina masih berjuang untuk menstabilkan beberapa bagian dari garis depannya setelah bantuan militer yang sangat dibutuhkan dari Amerika Serikat tertunda selama berbulan-bulan sebelum akhirnya disetujui pada bulan April. Rusia mengambil keuntungan dari kekurangan senjata Ukraina untuk melancarkan serangan dan telah memperoleh keunggulan.

Tantangan untuk Diplomasi Perdamaian

Nebenzia menyebut formula perdamaian Zelenskyy sebagai “sebuah formula yang tidak bisa dimulai” dan mengatakan bahwa ia harus “realistis” dan mempertimbangkan apa yang telah terjadi sejak bulan April. Semakin sulit situasi di lapangan bagi Ukraina, ia memperingatkan, semakin sulit pula diplomasi untuk mengakhiri perang. (Stg)

Share :

Baca Juga

Prediksi Pertandingan Fleetwood vs Barrow di EFL Trophy: Laga Sengit Dua Tim dari League Two di Highbury
Wakapolres Serang Hadiri Pelatihan Jurnalis FW-KP3B
Apriyadi Apresiasi Capaian yang di Raih oleh Nakes Muba
Pasukan Rusia Menyerang Ukraina dengan Rudal dan Pesawat Tak Berawak: Pertahanan Udara Ukraina Beraksi
Bekas Gedung Bioskop Rio dan Gereja Santo Ignatius Ditetapkan Jadi Bangunan Bersejarah
Kapolres Polres Buru Melakukan Pengecekan Pos Pam Oprasi Lilin Salawaku 2024
Prediksi Brasil vs Uruguay: Duel Sengit Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Tengah Persaingan Ketat Selecao Berambisi Bangkit
Hadiri Haflah Ponpes Ash-Shiddiqiyah ke 34, Camat Lawet Harap Santri Tingkatkan Jenjang Pendidikan

Contact Us