Jerman, suararepubliknews.com – Inggris berhasil memecahkan kutukan adu penalti mereka dengan kemenangan 5-3 atas Swiss setelah bermain imbang 1-1 dalam pertandingan perempat final Euro 2024 yang menegangkan pada Sabtu (06/07). Kemenangan ini mengantar Inggris ke semifinal Euro ketiga mereka dalam empat turnamen terakhir, dan selangkah lebih dekat menuju final di Berlin.
Pertandingan yang Dramatis
Pertandingan ini berlangsung ketat dengan kedua tim bermain hati-hati dan menciptakan sedikit peluang. Breel Embolo membawa Swiss unggul pada menit ke-75 melalui gol yang memanfaatkan umpan silang mendatar dari Dan Ndoye. Namun, hanya lima menit kemudian, Bukayo Saka menyamakan kedudukan dengan tendangan melengkung yang indah dari jarak 20 meter.

Foto: Reuters
Penampilan Saka yang Gemilang
Saka, yang sebelumnya gagal dalam adu penalti di final Euro 2020, tampil dengan penuh percaya diri di depan para suporter Inggris. Dikutip dari media Reuters, pelatih Inggris, Gareth Southgate, memuji Saka atas ketangguhannya, “Dia sangat kuat, dia adalah salah satu pemain terbaik kami, kami tidak pernah ragu bahwa dia akan mengeksekusi penalti,” ujar Southgate.
Momen Penentu
Dalam adu penalti, Jordan Pickford berhasil menepis tembakan Manuel Akanji, memberikan peluang emas bagi Inggris. Trent Alexander-Arnold kemudian mencetak gol penentu, mengakhiri adu penalti dengan skor 5-3 untuk kemenangan Inggris. “Luar biasa. Banyak latihan yang dilakukan untuk momen itu,” kata Alexander-Arnold tentang penaltinya yang masuk ke pojok atas gawang.
Reaksi Pelatih dan Pemain
Gareth Southgate, yang pernah gagal mengeksekusi tendangan penalti di semifinal Euro 1996, merayakan kemenangan ini dengan para pemainnya. “Sesekali Anda berpikir ‘Pasti ada kenikmatan tersendiri dalam tugas ini’,” katanya sambil tersenyum.
Saka juga mengungkapkan kebahagiaannya, “Untuk bangkit kembali dari hal seperti itu sangatlah sulit. Saya menggunakannya untuk membuat saya lebih kuat. Hari ini saya mengambil kesempatan itu dan saya senang,” ujarnya.
Menantang di Semifinal
Dengan kemenangan ini, Inggris akan menghadapi pemenang antara Turki dan Belanda di semifinal yang akan berlangsung di Dortmund pada hari Rabu. Tantangan besar menanti Inggris, dan mereka perlu menemukan lebih banyak intensitas dan akurasi dalam serangan untuk mencapai final di Berlin pada Minggu depan.

Foto: Reuters
Perjalanan Swiss Berakhir
Swiss, yang tampil mengesankan dengan kemenangan atas Italia pekan lalu, harus pulang dengan kepala tegak meski kalah. Pelatih Swiss, Murat Yakin, merasa timnya tidak pantas tersingkir setelah penampilan solid mereka. “Kami sangat bangga dengan perjalanan kami di turnamen ini. Sampai akhir kami berdiri sebagai satu kesatuan dan rasa gembira yang kami hadirkan kepada negara memberikan perasaan yang sangat positif,” katanya.
Harapan Inggris
Kemenangan adu penalti ini memberikan kepercayaan diri yang besar bagi Inggris setelah bertahun-tahun menderita dalam adu penalti. “Penampilan yang luar biasa, hasil yang luar biasa bagi kami,” kata Southgate. “Untuk bangkit dari ketertinggalan lagi dan menunjukkan karakter dan ketangguhan yang kami lakukan … memenangkan turnamen bukan hanya tentang bermain bagus. Saya pikir kami bermain bagus hari ini, tetapi Anda juga harus menunjukkan semua elemen lain untuk menang dan kami menunjukkan semuanya malam ini.” (Stg)