Home / Tak Berkategori

Jumat, 5 April 2024 - 15:05 WIB

KETUA PPDI DPC HUMBAHAS MENYESALKAN ADANYA INTERVENSI DAN INTIMIDASI DARI OKNUM POLISI SAAT MASYARAKAT MELAKUKAN AKSI DI POLRES

 korban dugaan tindak pidana pembunuhan yang terjadi di Desa Parbotihan Kecamatan Onan Ganjang Kabupaten Humbang Hasundutan menyeruduk Markas Polisi Resort Humbahas

Doloksanggul.SuaraRepublikNews.Com, – masyararakat korban dugaan tindak pidana pembunuhan yang terjadi di Desa Parbotihan Kecamatan Onan Ganjang Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) menyeruduk Markas Polisi Resort Humbahas, Kamis (4/4/2024) Masyarakat korban mengaku jenuh atas kinerja Polres Humbahas yang tak mampu mengungkap pelaku dugaan tindak pidana pembunuhan  pada tahun lalu “Kami keluarga korban tidak percaya lagi sama polres, sudah satu tahun kejadian tapi blum ada titik terang,” ujar Riant Widodo Marbun didepan mapolres Humbahas. Ia menyampaikan pengusutan yang dilakukan polres melalu unit reskrim belum menemukan tersangka pelaku sudah tidak dapat ditorir yang sudah satu tahun penuh. “Kami menilai Kapolres Humbahas AKBP Hary Ardianto SiK lengah, sebab anggotanya tak mampu mengungkap pelaku,” katanya. Riant Widodo Marbun selaku cucu korban meminta Polres Humbahas lebih serius dalam  menangani kasus tindak pidana yang menghilangkan nyawa orang lain. “Banyak kejanggalan pada peristiwa yang belum diungkap penyidik reskrim yang dapat dijadikan awal kejadian terjadinya cekcok mulut dengan korban, Termasuk Penyitaan Baju Korban Pada Saat Baju Di Pakai Tidak Sesuai” ungkap Riant W Marbun yang juga sebagai ketua DPD PPDI Humbahas. Sebelumnya diketahui Korban Mangasa Marbun (71) merupakan salah seorang Raja huta Lumban Ganjang Desa Parbotihan Kecamatan Onan Ganjang Kabupaten Humbahas.

Ditemukan meredang nyawa dibelakang rumah kediamanya oleh Puterinya dengan mengeluarkan buih pada mulut dengan luka lebam pada sekujur tubuh. Untuk diketahui pada saat kejadian, korban telah mendapat visum luar dari RSU Doloksanggul tetapi kurang puas akhirnya dibawa visum et revertum (Otopsi) ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Sesuai hasil otopsi dan Lappor terdapat berupa cairan dalam tubuh korban jenis sianida dan sekujur tubuh terdapat luka lebam pada sekujur tubuh dan bekas cekikan pada leher korban.

Saya sebagai ketua PPDI DPC Humbang Hasundutan Sangat Menyayangi Kapolres Humbang Hasundutan Tidak berani Dalam menemui Kami masyarakat Humbahas Yang memperjuangkan Keadilan sementara PPDI DPC Humbang Hasundutan Sudah Membuat Surat Pemberitahuan Aksi Dua hari sebelum Aksi di laksanakan. Kami juga sangat menyayangi ada intimidasi dan intervensi dari kasi Intel Polres Humbang Hasundutan yang memakai bahasa daerah kutunjangi kalian kepada ke kami pendemo. Kami juga Sementara itu Kapolres Humbahas AKBP Hary Ardianto Sik yang ingin ditemui para pendemo tidak berada di tempat dengan alasan sedang mempersiapkan operasi jelang lebaran.

“Pak kapolres sibuk mengerjakan persiapan jelang lebaran dan melakukan kerja sama lainya dengan pemkab,” ungkap KBO reskrim Firman Ginting. Ia mengatakan akan melakukan yang terbaik mengungkap kasus dugaan pidana yang terjadi di wilayah hukum polres Humbahas.

“Kami akan selalu profesional menjalankan tugas melakukan penyelidikan, tapi kami juga butuh dukungan keluarga korban untuk memberi informasi terkini,” tandasnya mengakhiri pertemuan.  (Demak S)

 

Editor : Enjelina

Share :

Baca Juga

Peristiwa Penting dan Bersejarah pada Tanggal 27 Juni
Lantik Kades Antar Waktu Bayat Ilir, Ini Pesan Pj Bupati Apriyadi
Dua Dump Truck Adu Banteng Di Sindangresmi Pandeglang
Gubernur Maluku Kungker ke Pulau Buru dan di Beberapa Kecamatan
Kapolda Maluku Terima Kunjungan Silaturahmi Manager Garuda Indonesia

Tangerang Raya

Sampaikan Arahan dan Penekanan IPTU Iman Sodikin Pimpin Apel Pagi Polsek Panongan
SMKN 1 Boyolangu Tulungagung Jual Kebutuhan Siswa Baru Lewat Koperasi Sekolah
Meriah dan Penuh Kejutan! Karyawan JNE Gelar Perayaan Ulang Tahun untuk Manager dengan  Aksi Kocak.

Contact Us