Bandung, suararepubliknews.com – Tes hemoglobin A1c (HbA1c) merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengukur kadar glukosa darah rata-rata selama beberapa bulan terakhir. DIkutip dari AiCare, hasil tes yang tinggi secara konsisten menunjukkan bahwa kadar glukosa darah Anda berada pada tingkat yang tinggi dalam jangka waktu yang cukup lama. Meskipun peningkatan kadar gula darah yang terjadi sesekali mungkin tidak memengaruhi hasil tes ini, peningkatan yang signifikan dan berkelanjutan akan berdampak pada hasilnya. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi hasil tes HbA1c adalah lonjakan kadar gula darah di pagi hari.
Penyebab Kadar Gula Darah Melonjak di Pagi Hari
Secara umum, ada tiga penyebab utama lonjakan kadar gula darah di pagi hari:
- Fenomena Fajar Fenomena fajar adalah kondisi yang sering dialami oleh penderita diabetes, ditandai dengan peningkatan gula darah di pagi hari, antara pukul 4 hingga 8 pagi. Meskipun penyebab pastinya belum sepenuhnya dipahami, beberapa faktor yang mungkin berperan termasuk:
- Tidak mendapatkan cukup insulin pada malam sebelumnya.
- Tidak mengonsumsi dosis obat diabetes yang tepat.
- Mengonsumsi snack yang mengandung karbohidrat sebelum tidur.
- Penurunan Kadar Insulin Penurunan kadar insulin yang terlalu rendah semalaman dapat menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah di pagi hari. Hal ini sering terjadi pada mereka yang menggunakan terapi insulin untuk mengelola diabetes. Faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan kadar insulin meliputi:
- Dosis insulin yang disuntikkan tidak mencukupi untuk mempertahankan kadar glukosa darah yang stabil.
- Dosis insulin jangka panjang yang rendah.
- Penyuntikan insulin jangka panjang yang terlalu awal sehingga insulin tidak bertahan hingga pagi hari.
Untuk mengelola kadar insulin dengan baik, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter dalam mengatur dosis insulin baik jangka pendek maupun jangka panjang.
- Efek Somogyi Efek Somogyi terjadi ketika episode penurunan gula darah yang signifikan di malam hari memicu tubuh untuk merespons dengan melepaskan hormon yang dapat meningkatkan kadar glukosa darah. Hal ini mengakibatkan peningkatan gula darah yang signifikan di pagi hari. Gejala yang biasanya ditandai dengan efek Somogyi meliputi meningkatnya rasa haus dan lapar, buang air kecil terus-menerus, sakit kepala, dan mudah tersinggung.
Mencegah Kenaikan Kadar Gula Darah Signifikan
Untuk mencegah kenaikan kadar gula darah yang signifikan, ada beberapa langkah yang dapat diambil, antara lain:
- Mengikuti pola makan dan pengobatan yang telah diresepkan oleh dokter, termasuk dosis insulin dan waktu penyuntikan insulin.
- Memantau kadar gula darah dengan melakukan pengetesan secara teratur serta mencatat hasilnya.
- Tidak mengubah dosis insulin maupun obat diabetes tanpa petunjuk dan pengawasan dokter.
- Berolahraga di pagi hari untuk membantu menurunkan kadar gula darah yang terlalu tinggi.
Dengan memahami penyebab dan cara mengelola kadar gula darah, Anda dapat menjaga kesehatan tubuh dan menghindari komplikasi yang mungkin timbul akibat kadar gula darah yang tidak terkontrol. Jika Anda mengalami kesulitan dalam mengatur kadar gula darah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. (Stg)