Suararepubliknews.com Tulungagung 23/04/2022,Sungguh Malang Nasib ‘LE’ Seorang Ibu rumahtangga yang Bertahun – tahun Hidup mendampingi Sang Suami hingga Mengapai Kesuksesan duduk di Kursi Kepala Desa,namun kini pupus Sudah harap LE ketika ia Di Talak Cerai oleh Muhammad Nahru Kepala Desa Sumberdadi
Menurut keterangan dari LE pada hari Kamis (21/04) Pukul 09.00 wib ia yang di dampingi kuasa hukumnya memenuhi panggilan di Pengadilan Agama Tulungagung
“Sebenarnya Sudah lama saya menaruh kecurigaan kepada suami saya,akan tetapi saya pendam kecurigaan itu.Yang mana sering keluar malam bahkan pulang pagi,Selain itu saya sempat mendapati Pesan whatsapp di Hp suami pada bulan Mei 2021 yang berisi percakapan dengan Seorang Pemandu Lagu (PL) berinisial RTN.Selain itu Pak Nahru sampai mendapat kaos Bermerek CAFE SOMO”,Jelas LE
Lanjut,”Bahkan pernah saya mendapati suami saya memesan obat Pengugur kandungan via onlin seharga Satu juta rupiah.Saat saya tanya untuk apa obat itu katanya untuk Temannya,Disitu saya menduga RTN merupakan Selingkuhan Suami Saya (Kades Nahru),Sehingga unjung – ujungnya saya di Talak Cerai yang hari ini sudah panggilan ke Tiga.Disini saya akan menuntut balik Pak Nahru sebagai mana saya sampaikan kepada Kuasa hukum saya,yang diantaranya Apakah Pantas Sosok Aparatur Yang Sewenang – Wenang,bukankah Seharusnya menjadi Contoh Figur yang Baik “,imbuhnya
Sementara itu Nahru selaku Kepala desa Sumberdadi saat di konfirmasi Mengenai hal tersebut membenarkan bahwa ia sedang dalam proses perceraian
“Memang saya sedang Proses Perceraian,namun tidak benar jika saya di tuduh selingkuh mungkin itu hanya isu saja,adapun saya pesan obat pengugur kandungan sangat tidak benar,Kalau Pergi malam pulang pagi jelas itu saya Kerja, “,tuturnya
Disisi lain Toha selaku perangkat desa Sumberdadi menuturkan hanya mendengar isu Kepala desanya beserta istri sedang proses perceraian
“Kami mendengar isu bahwa Pak Nahru dan istri sedang proses perceraian,ada orang ketiga atau tidak kami tidak tau.Jika isu orang ketiga memang Benar,biarlah masyarakat yang Menilai,kami ngikut saja Apa kemauan dari masyarakat terkait Pak Kades”,Terangnya…..Yps/Kbt