Cimahi, suararepubliknews.com – Pemerintah Kota Cimahi kembali menggelar acara “Operasi Pasar Beras Medium SIBESTI” pada Kamis, 29 Agustus 2024. Acara ini berlangsung di Technopark, Jalan Raya Baros No. 78 Utama, Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Dalam operasi pasar tersebut, beras premium jenis Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dijual dengan harga Rp 58.000 per 5 kilogram.
Operasi pasar ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kejaksaan Negeri Kota Cimahi yang diwakili oleh M. Ichsan dan Delfian, serta Polres Cimahi yang diwakili oleh Aiptu Achmad Nurdin dan Briptu Kusnar.
Hadir pula perwakilan dari Kodim 0609, yaitu Serka Kuswoyo dan Serka Agus, serta Disdagkoperin dengan sembilan anggota staf dan jajarannya. Dari pihak Buloq Bandung, operasi pasar ini dipimpin oleh Anwar Husen, Asisten Manajer Administrasi dan Keuangan, yang juga bertindak sebagai Satgas Person In Charge (P.I.C) dalam acara tersebut. Selain itu, hadir pula beberapa perwakilan dari kelurahan.
Sinergi Buloq dan Pemkot Cimahi untuk Stabilitas Pangan
Dalam kesempatan tersebut, Anwar Husen menjelaskan bahwa kerja sama antara Buloq dan Pemerintah Kota Cimahi telah berlangsung sejak Januari 2024 hingga Agustus 2024.
“Alhamdulillah, kami dari Buloq Bandung Jawa Barat membawahi wilayah Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang (Bandung Raya). Gudang kami terletak di Leuwi Gajah (Cimindi), Gede Bage Bandung, dan Paseh Kabupaten Sumedang,” ujar Anwar.
Anwar menambahkan bahwa tujuan dari operasi pasar ini adalah untuk membantu masyarakat tanpa mengganggu stabilitas harga di pasaran. “Kami hanya menyediakan beras sesuai dengan kebutuhan atau permintaan, seperti yang diminta oleh Pemerintah Kota Cimahi.
Pada acara SIBESTI ini, kami rutin membagikan beras, namun jumlahnya tergantung permintaan. Untuk Kota Cimahi, kali ini kami menyediakan sebanyak 7.400 spek atau 37 ton untuk tiga kecamatan dan 15 kelurahan di seluruh Kota Cimahi,” tambahnya.
Pembagian Beras di Setiap Kelurahan
Eka Handayani, yang mewakili Kadisdagkoperin Kota Cimahi, Hela Hairani, menjelaskan bahwa distribusi beras sebanyak 7.400 spek (37 ton) tersebut disalurkan ke masyarakat di 15 kelurahan dari tiga kecamatan di Kota Cimahi. “Setiap kelurahan mendapatkan jumlah beras yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan dan permintaan,” kata Eka.
Berikut adalah rincian distribusi beras di setiap kelurahan:
- Leuwigajah: 400 spek
- Pasir Kaliki: 600 spek
- Cibeureum: 400 spek
- Citeureup: 400 spek
- Melong: 700 spek
- Setiamanah: 380 spek
- Cibabat: 473 spek
- Baros Mekar: 800 spek
- Cimahi: 370 spek
- Cibeber: 400 spek
- Cigugur: 400 spek
- Padasuka: 345 spek
- Cipageran: 525 spek
- Baros: 400 spek
- Utama: 688 spek
Eka menambahkan bahwa program SIBESTI yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Cimahi sejak Maret 2024 ini berlanjut setiap bulan pada minggu terakhir, dengan estimasi harga beras Rp 58.000 per 5 kilogram. “Program ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di tengah masyarakat,” tandas Eka. (Tera)