Upaya Polri untuk Transparansi dan Efektivitas Kinerja dalam Menangani Buronan di Tengah Masyarakat
Kabupaten Buru, suararepubliknews.com – Selasa, 22 Oktober 2024, telah dilaksanakan kegiatan Penelitian dari Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri dengan fokus pada peningkatan kepercayaan publik dan penguatan kinerja Polri dalam pengejaran buronan. Acara ini berlangsung di Aula Bhayangkari Polres Buru dan dihadiri oleh berbagai perwira penting di jajaran Polres Buru serta tim peneliti dari Mabes Polri.
Kombes Pol Saeefuddin Mohamad Pimpin Penelitian: Meningkatkan Kepercayaan Publik Melalui Evaluasi Kinerja
Dipimpin oleh Kombes Pol Saeefuddin Mohamad, S.I.K., tim peneliti Puslitbang Polri terdiri dari beberapa ahli, termasuk Pembina Dewi Irawati, S.S., Penata Yanu Endar Prasetya, S.Sos., M.Si., Ph.D., dan Penata Budi Prayitno, A.Md., S.M.
Mereka bekerja sama dengan jajaran Polres Buru untuk mengumpulkan data, melakukan wawancara, dan memberikan arahan terkait pentingnya penelitian ini untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri.
Kapolres Buru: Transparansi dalam Kinerja Polri adalah Kunci Membangun Kepercayaan Publik
Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang, S.H., S.I.K., M.M., dalam sambutannya menekankan pentingnya transparansi dalam kinerja Polri. Ia menjelaskan bahwa kegiatan penelitian ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi pengelolaan data dalam pencarian buronan dan barang bukti. Kapolres berharap masyarakat akan lebih memahami upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban, terutama di wilayah Buru.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa masyarakat mengetahui segala upaya yang dilakukan oleh Polres Buru dalam menegakkan hukum dan melindungi mereka,” ujar Kapolres.
Penelitian sebagai Langkah Strategis dalam Penguatan Polri dan Partisipasi Masyarakat
Ketua Tim Puslitbang Polri, Kombes Pol Saeefuddin Mohamad, menegaskan bahwa penelitian ini sangat penting dalam meningkatkan kepercayaan publik. Penelitian ini tidak hanya berfokus pada penguatan peran Polri dalam pengejaran buronan, tetapi juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan di lingkungannya. Dengan melibatkan wawancara dan pengisian kuesioner oleh berbagai responden dari latar belakang yang berbeda, hasil penelitian diharapkan dapat mendukung strategi penegakan hukum yang lebih baik dan lebih transparan.
Pengisian Kuesioner dan Wawancara: Mengukur Kualitas Kinerja Polri
Selama kegiatan, peserta yang hadir akan mengisi kuesioner dan mengikuti wawancara yang menjadi bagian dari metodologi penelitian ini. Tim Puslitbang Polri berfokus pada pengumpulan data dari wawancara internal dan eksternal untuk mengukur kualitas kinerja Polri, khususnya dalam pencarian buronan dan pengelolaan barang bukti. Kapolres Buru berharap bahwa hasil penelitian ini akan digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam operasi kepolisian, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Polri semakin kuat.
Penayangan Video Pengantar: Gambaran Proses dan Tujuan Penelitian
Untuk memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai tujuan dan proses penelitian, panitia menyajikan penayangan video sebagai pengantar sebelum kegiatan utama dimulai. Video ini memberikan gambaran singkat tentang pentingnya penelitian ini dan bagaimana hasilnya diharapkan dapat meningkatkan kualitas kinerja Polri serta kepercayaan masyarakat.
Focus Group Discussion (FGD): Kontribusi Peserta untuk Mencapai Tujuan Bersama
Setelah semua sambutan dan penayangan video, acara dilanjutkan dengan sesi Focus Group Discussion (FGD). Diskusi ini melibatkan para peserta yang terdiri dari pejabat Polres Buru dan anggota masyarakat, yang diharapkan dapat memberikan pandangan konstruktif dan masukan yang berguna untuk memperkaya hasil penelitian. Setiap peserta diundang untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi guna mencapai tujuan bersama, yakni memperkuat peran Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Pewarta: Dhet
Editor: Stg
Copyright © suararepubliknews 2024