Roma Berharap Memutus Tren Negatif, Torino Berusaha Memperkuat Posisi di Klasemen
Italia, suararepubliknews.com – Dalam suasana yang penuh tekanan, AS Roma akan menjamu Torino pada Jumat, 01 November 2024, Pukul 02.45 WIB, setelah keputusan untuk tetap mempertahankan pelatih kepala Ivan Juric di tengah performa buruk yang mengancam posisi mereka di Serie A. Dengan sejarah yang lebih baik melawan Torino di kandang, Roma bertekad untuk bangkit dari kekalahan telak 5-1 oleh Fiorentina dan kembali ke jalur kemenangan.
Roma, yang mengalami awal bulan Oktober yang suram dengan kekalahan dari Elfsborg dan hasil imbang melawan Monza, kini berada di posisi yang tidak nyaman di papan bawah klasemen Serie A. Dengan hanya satu gol per pertandingan, mereka tertinggal jauh dari harapan untuk merangkak naik ke posisi yang lebih baik, memicu spekulasi tentang masa depan pelatih Juric. Dengan hanya 14 poin, Roma memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki catatan mereka di hadapan para pendukung yang sudah gelisah.
Torino Berusaha Membangkitkan Kepercayaan Diri setelah Keterpurukan
Sementara itu, Torino datang dengan semangat yang lebih baik setelah berhasil menghentikan kekalahan beruntun mereka. Meskipun sempat kalah dari Lazio dan Inter Milan, serta tersingkir dari Coppa Italia, Torino berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Como berkat gol dari pemain remaja Alieu Njie. Saat ini, Torino berada di peringkat sembilan klasemen dengan 14 poin, yang merupakan perolehan terbaik mereka di tahap ini sejak 2016.
Ivan Juric, pelatih Torino, yang merupakan mantan pelatih Roma, memiliki pengalaman yang bisa mempengaruhi hasil laga ini. Di bawah kepemimpinannya, Torino memiliki peluang untuk memperbaiki catatan buruk mereka di Stadio Olimpico, di mana Roma telah memenangkan 12 dari 14 pertemuan terakhir mereka di liga. Meskipun demikian, Torino tidak akan diperkuat beberapa pemain kunci seperti Duvan Zapata, Ivan Ilic, dan Borna Sosa, sehingga mereka perlu mengandalkan Che Adams dan Antonio Sanabria untuk memberikan kontribusi maksimal di lini depan.
Kedua Tim Menghadapi Tantangan Besar
Roma akan tanpa Alexis Saelemaekers dan Mario Hermoso yang harus menjalani skorsing. Meski demikian, kembalinya Stephan El Shaarawy yang pulih dari cedera akan menjadi angin segar bagi lini serang Giallorossi. Matias Soule juga telah tersedia untuk membantu Paulo Dybala, yang meskipun dalam kondisi kurang baik, masih merupakan ancaman signifikan dengan delapan gol yang telah dicetaknya melawan Torino sepanjang kariernya.
Di sisi lain, Torino mengandalkan kapten baru, Karol Linetty, untuk memimpin tim setelah kepergian Duvan Zapata. Dengan formasi yang solid, mereka berharap dapat mencuri poin dari Roma yang tengah berjuang menemukan ritme permainan mereka.
Perkiraan Susunan Pemain
Roma:
Svilar; Mancini, Ndicka, Angelino; Celik, Cristante, Kone, Zalewski; Pellegrini, Dybala; Dovbyk
Torino:
Milinkovic-Savic; Coco, Maripan, Masina; Vojvoda, Ricci, Linetty, Vlasic, Lazaro; Adams, Sanabria
Prediksi Hasil Akhir: Roma 2-2 Torino
Melihat formasi dan kondisi kedua tim, diprediksi laga ini akan berakhir imbang. Torino, dengan catatan mencetak dan kebobolan 10 gol di pertandingan tandang, berpotensi untuk melanjutkan tren tersebut di ibu kota. Sementara Roma, yang tengah berjuang menemukan kembali bentuk permainan terbaik mereka, mungkin akan kembali menghadapi kesulitan untuk meraih kemenangan di hadapan para pendukung mereka.
Pewarta: Stg
Editor: Stg
Copyright © suararepubliknews 2024