Transformasi Jakarta Menuju Kota Global: Pramono Anung-Rano Karno Siapkan Strategi Peningkatan SDM dan Ekonomi untuk Naik Peringkat
Jakarta, suararepubliknews.com – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, menegaskan visi mereka untuk menjadikan Jakarta sebagai salah satu kota global terkemuka. Dalam debat perdana Pilkada Jakarta 2024 yang diadakan pada Minggu (6/10/2024), pasangan ini mengungkapkan target ambisius agar Jakarta dapat masuk peringkat 50 besar dalam Global City Index dalam lima tahun ke depan.
“Saat ini, Jakarta berada di peringkat ke-74 dari 156 kota di dunia menurut Global City Index 2023. Kami bertekad untuk naik peringkat hingga mencapai posisi 50 besar dalam 5 tahun mendatang,” ungkap Pramono. Ia menekankan bahwa transformasi Jakarta menjadi kota global akan mendorong Jakarta sebagai pusat aktivitas bisnis dan ekonomi, sekaligus meningkatkan kualitas hidup warganya.
SDM dan Infrastruktur: Kunci Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global
Pramono menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung Jakarta sebagai kota global. Menurutnya, kesiapan SDM yang unggul adalah salah satu syarat mutlak untuk mencapai target tersebut. “Sumber daya manusia sangat penting. Untuk itu, kami akan mengutamakan program-program seperti Jakarta Pintar dan Jakarta Sehat, yang akan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat,” ujar Pramono.
Selain itu, Pramono menegaskan perlunya keterbukaan informasi dan dukungan politik yang kuat untuk memastikan transformasi ini berjalan sesuai rencana. Ia juga mengusulkan program job fair setiap tiga bulan di kantor kecamatan dan kelurahan untuk membantu masyarakat mendapatkan pekerjaan dan memperkuat daya saing SDM di Jakarta.
Pengamanan Ketat Debat Pilkada: Polisi Siapkan 1.634 Personel untuk Cegah Gesekan Massa
Di tengah pelaksanaan debat Pilkada, aparat keamanan bersiaga penuh untuk memastikan acara berjalan aman dan tertib. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan pengamanan ekstra guna mencegah gesekan antar pendukung pasangan calon.
Sebanyak 1.634 personel gabungan TNI-Polri dan penyelenggara Pilkada diturunkan untuk menjaga keamanan di area debat, baik di dalam maupun di luar lokasi. “Kami menyiapkan pasukan khusus per paslon agar tidak terjadi gesekan antar massa pendukung,” jelas Susatyo.
Ia juga mengimbau massa non-undangan yang hadir di luar lokasi debat untuk tetap menjaga ketertiban dan tidak terprovokasi oleh dinamika perdebatan di dalam gedung. “Kami berharap agar massa bisa dewasa dalam berdemokrasi dan tidak saling memprovokasi,” tambahnya.
Ridwan Kamil Soroti Tantangan Global dan Perlindungan Sosial dalam Debat
Selain Pramono Anung, calon gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil, juga menyampaikan visi misinya dalam debat tersebut. RK menyoroti enam isu utama yang menjadi perhatian dalam transformasi Jakarta, termasuk sumber daya manusia, perlindungan perempuan, anak, dan disabilitas, serta transportasi publik yang lebih aman dan nyaman.
RK juga menegaskan pentingnya melestarikan budaya Betawi sebagai kearifan lokal Jakarta, yang menurutnya harus mendapatkan prioritas dalam pembangunan kebudayaan. “Jakarta memang simpul dari segala budaya, tapi budaya Betawi harus didahulukan,” tuturnya.
Ambisi Jakarta Masuk 50 Besar Kota Global dan Komitmen Pengembangan SDM
Dengan visi ambisius Pramono Anung dan Rano Karno untuk menjadikan Jakarta masuk 50 besar Global City Index, transformasi kota ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga peningkatan kualitas SDM. Didukung oleh program pendidikan dan kesehatan, serta pengembangan infrastruktur dan keterbukaan informasi, Jakarta diharapkan dapat bersaing di tingkat global.
Sementara itu, aparat keamanan terus menjaga ketertiban selama proses debat, memastikan jalannya demokrasi yang damai di ibu kota.
Editor: Stg
Copyright © suararepubliknews 2024