Giallorossi Terpuruk, Atalanta Datang dengan Tren Kemenangan Tujuh Laga Beruntun
Roma, suararepubliknews.com – AS Roma dan Atalanta BC akan berhadapan di Stadio Olimpico pada Selasa, 3 Desember 2024, mulai Pukul 02.45 WIB dini hari, dalam laga krusial yang mempertemukan dua tim dengan nasib kontras di Serie A. Roma yang terpuruk dan belum merasakan kemenangan selama sebulan terakhir akan menghadapi Atalanta yang sedang on fire dengan tujuh kemenangan beruntun.
Tim tuan rumah, di bawah asuhan Claudio Ranieri, berada dalam kondisi sulit. Mereka hanya mengumpulkan 13 poin dari 12 laga, menjadikan ini sebagai start terburuk Roma dalam dua dekade terakhir. Lebih buruk lagi, mereka juga tersingkir dari Liga Europa dan kini terancam merosot lebih jauh di klasemen Serie A.
“Kami menghadapi tantangan berat, tetapi kami harus bangkit. Fans dan kota ini pantas mendapatkan yang lebih baik,” ujar Ranieri dalam konferensi pers pra-pertandingan.
Roma Terpuruk: Tiga Kekalahan Beruntun dan Krisis Cedera
Roma kini dihadapkan pada ancaman kekalahan keempat berturut-turut di Serie A, sesuatu yang belum pernah terjadi dalam 16 tahun terakhir. Cedera yang menimpa pemain kunci seperti Mario Hermoso dan Eldor Shomurodov semakin memperparah situasi. Niccolo Pisilli juga absen akibat akumulasi kartu kuning, sementara Alexis Saelemaekers baru pulih dari cedera panjang dan diprediksi akan mulai dari bangku cadangan.
Lini depan Roma akan mengandalkan Artem Dovbyk, yang mendapat dukungan dari Paulo Dybala dan Stephan El Shaarawy. Kapten Lorenzo Pellegrini diharapkan dapat memimpin lini tengah setelah kembali dari cedera. Namun, absennya beberapa pilar membuat Giallorossi harus bekerja ekstra keras untuk meredam agresivitas lawan.
Atalanta dalam Performa Puncak: Memburu Rekor Kemenangan
Sebaliknya, Atalanta datang dengan kepercayaan diri tinggi. Pasukan Gian Piero Gasperini tidak hanya mencatat tujuh kemenangan beruntun di Serie A, tetapi juga tampil impresif di Liga Champions dengan menaklukkan Young Boys 6-1 pekan lalu. Kemenangan itu mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu tim terbaik di Eropa musim ini.
Pencetak gol terbanyak mereka, Mateo Retegui, sudah mengoleksi 12 gol, mencatat rekor sebagai pemain Atalanta pertama yang mencetak sebanyak itu dalam satu musim pada tahap ini. Didukung oleh Charles De Ketelaere dan Ademola Lookman, lini serang Atalanta menjadi ancaman nyata bagi pertahanan Roma yang rapuh.
Meski Gasperini harus absen karena skorsing, strategi ofensifnya tetap akan diandalkan. Nicolo Zaniolo, yang kini berseragam Atalanta, siap menghadapi mantan klubnya. Kehadiran Giorgio Scalvini yang baru pulih dari cedera juga memperkuat lini belakang La Dea.
“Kami datang untuk menang. Tidak ada kompromi,” tegas Gasperini sebelum laga.
Statistik dan Rekor Pertemuan
Roma hanya mampu meraih satu poin dari empat pertemuan terakhir dengan Atalanta, menandakan dominasi tim asal Bergamo dalam beberapa tahun terakhir. Atalanta juga memiliki catatan tandang yang impresif dengan hanya satu kekalahan dalam 10 laga terakhir di Stadio Olimpico.
Namun, Roma memiliki motivasi ekstra untuk membalikkan keadaan. Dukungan penuh dari tifosi setia di Stadio Olimpico bisa menjadi faktor penting dalam upaya mereka menghentikan tren negatif.
Prediksi Laga: Roma 2-2 Atalanta BC
Meskipun Atalanta tampil luar biasa, Roma masih memiliki potensi untuk memberikan perlawanan. Dengan pendekatan menyerang yang diusung Ranieri, Giallorossi bisa memanfaatkan celah di pertahanan La Dea. Hasil imbang mungkin menjadi akhir yang adil, mengingat performa kedua tim saat ini.
Susunan Pemain Roma:
Svilar; Mancini, Hummels, Ndicka; Celik, Kone, Pellegrini, Angelino; Dybala, El Shaarawy; Dovbyk
Susunan Pemain Atalanta:
Carnesecchi; Djimsiti, Hien, Kolasinac; Bellanova, Ederson, De Roon, Ruggeri; De Ketelaere, Lookman; Retegui
Pewarta: Stg
Editor: Stg
Copyright © suararepubliknews 2024