Home / Tak Berkategori

Selasa, 3 Januari 2023 - 06:15 WIB

Presiden Dorong Penerapan Teknologi  Turunkan Stunting di Daerah

Presiden Joko Widodo Dorong Penerapan Teknologi  Turunkan Stunting di Daerah menggunakan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) di Istana Merdeka, Jakarta,Senin 2/1 2023 (foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden).

Jakarta, Suararepubliknews.com – Presiden Joko Widodo mendorong pemerintah daerah untuk dapat menerapkan teknologi digital dalam penanganan kasus kekerdilan (stunting) dengan menggunakan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Demikian disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya setelah rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 2 Januari 2023.

“Arahan Bapak Presiden adalah tolong dipastikan semua kabupaten/kota nanti didorong penerapan sistem pemerintahan berbasis elektroniknya, koordinasi dengan MenPAN-RB,” ucap Menkes.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Kabupaten Sumedang merupakan salah satu kabupaten yang menerapkan SPBE dengan baik sebagai basis data dalam menurunkan kasus stunting di daerah. Untuk itu, Presiden mengimbau agar kabupaten/kota lainnya dapat mereplikasi implementasi dari Kabupaten Sumedang.

“Khusus untuk stunting, beliau (Presiden) menyarankan agar ditentukan di bawah koordinasi Bapak Wapres, Bapak Menko PMK, dan Kepala BKKBN, untuk memilih, bisa 20, 30 atau sampai 50 kabupaten/kota yang memang sudah baik nilai SPBE-nya, juga stunting-nya tinggi, agar apa yang sudah dilakukan di Sumedang ini bisa langsung direplikasi,” tutur Menkes.

Selain itu, Menkes mengatakan bahwa Kepala Negara menginstruksikan Bupati Sumedang untuk dapat membantu secara langsung daerah-daerah yang masih memiliki angka kasus stunting yang masih tinggi.

“Arahan Bapak Presiden, Pak Bupati (Sumedang) langsung dikirim ke sana untuk bisa membantu replikasi. Bukan sebagai pejabat bupati, tapi langsung dikirim ke sana untuk langsung bisa mereplikasi, membantu bupati dan wali kota di daerah-daerah yang nilai stunting-nya masih tinggi, tapi nilai SPBE-nya mencukupi agar bisa segera mengulangi suksesnya beliau,” ujar Menkes.

Lebih lanjut, Menkes menjelaskan bahwa di samping sistem pemerintahan berbasis elektronik yang baik, Kabupaten Sumedang juga memiliki proses bisnis dan sistem data yang terintegrasi.

“Selain membangun sistem pemerintahan berbasis elektronik yang bagus di Sumedang, juga sudah berhasil mengorkestrasi orangnya, business process-nya, dan sistem data elektroniknya menjadi satu, sehingga beberapa program pemerintahan, bukan hanya stunting sebenarnya, beliau (Bupati Sumedang) juga sudah memperbaiki program kemiskinan, program kemudahan memberikan izin, itu jadi jauh lebih baik,” tutur Menkes.

(Red)

Sumber: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

tag: Presiden Jokowi,headline, Teknologi, teknologi digital

Share :

Baca Juga

Kampanye Dialogis Paslon Murad Ismail – Michael Wattimena Dapat Pengawalan Ketat dari Satgas OMP
Musrenbang Desa Ngunggahan RKPDesa Tahun Anggaran 2024
Polresta Cirebon Gelar Dapur Takjil Ramadhan, Patroli Ngabuburit Sambil Berbagi
Jelang Pelantikan, Sekda Apriyadi Semangati Calon Pegawai PPPK Sekda Apriyadi : Jangan Malas-malasan dan Minta Pindah
“Desa Kerta dalam Badai Polemik : Tokoh Ulama dan Masyarakat Minta Kepala Desa Mengundurkan Diri”
Kapolresta Cirebon Jadi Narasumber Pembinaan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik di Lingkungan Pemkab Cirebon
Ratusan Putra Putri Ambon Ikuti SKD CPNS Kejaksaan di Kejati Maluku
Prediksi Extremadura vs Girona: Pertarungan Penuh Harapan di Copa del Rey

Contact Us