Home / Tak Berkategori

Senin, 24 Juni 2024 - 23:39 WIB

Strategi Baru untuk Mengatasi Gangguan Tidur pada Orang Dewasa

(Foto Pexels/Andrea Piacquadio)

(Foto Pexels/Andrea Piacquadio)

Tidur yang tidak cukup atau berkualitas rendah dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental

AS, suararepubliknews.com – Gangguan tidur adalah masalah umum yang mempengaruhi jutaan orang dewasa di seluruh dunia. Penelitian terbaru dari media Mayo Clinic mengungkapkan beberapa strategi baru yang dapat membantu mengatasi gangguan tidur ini.

1. Terapi Perilaku Kognitif untuk Insomnia (CBT-I)

Terapi Perilaku Kognitif untuk Insomnia (CBT-I) adalah pendekatan non-farmakologis yang efektif untuk mengatasi insomnia. CBT-I melibatkan perubahan pola pikir dan perilaku yang berhubungan dengan tidur. Terapi ini fokus pada mengidentifikasi dan mengubah pikiran negatif dan kebiasaan yang memperburuk insomnia. Teknik yang digunakan meliputi kontrol rangsangan, pembatasan tidur, dan relaksasi.

2. Penggunaan Teknologi Wearable

Teknologi wearable, seperti pelacak tidur dan jam tangan pintar, semakin populer dalam membantu individu memantau dan memperbaiki kualitas tidur mereka. Perangkat ini dapat melacak pola tidur, detak jantung, dan tingkat aktivitas, memberikan data yang berguna untuk mengidentifikasi masalah tidur dan memantau kemajuan dalam menerapkan perubahan gaya hidup.

3. Penerapan Rutinitas Tidur yang Konsisten

Penelitian menunjukkan bahwa menjaga jadwal tidur yang konsisten adalah kunci untuk tidur yang lebih baik. Pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari membantu mengatur jam biologis tubuh, memfasilitasi tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas. Disarankan untuk menciptakan rutinitas sebelum tidur yang menenangkan, seperti membaca atau mendengarkan musik yang menenangkan.

4. Optimalisasi Lingkungan Tidur

Lingkungan tidur yang nyaman dan mendukung sangat penting untuk tidur yang berkualitas. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan termasuk suhu kamar, pencahayaan, dan kebisingan. Menggunakan tirai gelap, penutup telinga, atau mesin suara putih dapat membantu menciptakan lingkungan tidur yang ideal.

5. Diet dan Gaya Hidup Sehat

Diet yang seimbang dan gaya hidup sehat dapat berkontribusi signifikan terhadap kualitas tidur. Menghindari kafein dan alkohol menjelang tidur, serta mengonsumsi makanan yang kaya akan triptofan, magnesium, dan melatonin, dapat membantu mempromosikan tidur yang lebih baik. Aktivitas fisik yang teratur juga penting, namun disarankan untuk tidak berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur.

6. Manajemen Stres

Stres adalah penyebab utama gangguan tidur. Teknik manajemen stres, seperti meditasi, yoga, dan latihan pernapasan, dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh, memfasilitasi tidur yang lebih nyenyak. Berbicara dengan profesional kesehatan mental juga bisa menjadi langkah yang bermanfaat untuk mengatasi stres yang berkepanjangan.

Mengatasi gangguan tidur memerlukan pendekatan yang holistik dan individual. Dengan memanfaatkan strategi-strategi ini, individu dapat meningkatkan kualitas tidur mereka dan, pada gilirannya, kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Jika gangguan tidur berlanjut, konsultasi dengan profesional kesehatan adalah langkah yang penting. (Stg)

Share :

Baca Juga

Jelang Pemilu Serentak Tahun 2024, Kapolres Nias Pimpin Apel Ketua Satkamling

Jawa Barat

Bupati Tangerang Buka Workshop Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah
Menhub Tinjau Lokasi Calon Bandara Baru Penunjang IKN
Kepala Dinas Pendidikan Tulungagung Hadiri Seminar Pelatihan P5
Satu Rumah Warga ludes dilalap Si jago Merah.
Polresta Cirebon Gagalkan Pengiriman Ribuan Miras di Losari
Warga Desa Pakisrejo Tanggunggunung Tulungagung Antusias Ikuti Pelatihan Tanam Alpukat
Danrem 174/ATW Brigjen TNI Agus Widodo Lakukan Pengecekan Pos-Pos Pamtas Wilhanrat RI-PNG

Contact Us