Kota Cimahi, Suara Republik News.Com, – Seperti yang telah di lansir , Porosmedia.com, Di Kota Cimahi , Tiga Partai siap akan mendeklarasikan untuk berkoalisi jelang Pemilihan Kepala Daerah Kota Cimahi 2024-2029. Di Pandiga Educreation Sports, Jl. Sirnarasa No.11, Cibabat, Kec. Cimahi Utara, Kota Cimahi, Minggu 16 Juni 2024.
Partai-partai yang berkoalisi tersebut, terdiri dari Partai Nasional Demokrat, (NasDem), Partai Demokrat, dan Partai Persatuan Pembangunan (P3).
Seperti yang diungkapkan Ketua DPD Partai NasDem Kota Cimahi H Enang Sahri Lukmansyah, mengakui awalnya yang akan menggelar deklarasi koalisi partai tersebut lima partai yang akan berkoalisi, yaitu Partai Golkar, NasDem, Partai Demokrat, PKS dan P3.
“Tapi karena berbagai hal mereka tidak bisa ikut deklarasi koalisi partai, maka kita tetap akan melaksanakan deklarasi koalisi partai pada tanggal 16 Juni 2024, berarti yang berkoalisi hanya Partai Demokrat 6 Kursi, NasDem 5 Kursi dan Partai Persatuan Pembangunan 1 kursi, jadi jumlahnya ada 12 kursi,” terang Enang, Sabtu (15/6/2024).
Selanjutnya menurut Enang kembali, diakui deklarasi koalisi partai ini sudah dua kali ditunda, dan baru akan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 16 Juni 2024.
Enang juga saat disinggung, bila sudah deklarasi koalisi partai terbentuk, apakah bila ada partai lain masuk dapat diterima?
“Oh itu pasti, karena sebelum masuk pendaftaran di meja KPU, kita tetap menerima siapa saja dari partai yang akan koalisi tersebut,” tegas Enang.
Partai Golkar dan PKS tidak dapat menghadiri deklarasi koalisi partai tersebut karena masih menunggu keputusan dari DPP belum keluar
Begitu pula dari Ketua DPD Partai Golkar, H Ali Hasan, saat dihubungi via telepon selulernya menunda untuk mendeklarasikan koalisi partai dengan Demokrat, NasDem, dan P3.
“Golkar hanya menunda dikarenakan menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, kalau memang tidak bisa ditunda deklarasi tersebut, silahkan saja jalan terus,” terang Ali Hasan.
Masalahnya, lanjut Ali Hasan, pihaknya tidak bisa mengambil keputusan begitu saja, sebelum keputusan dari DPP Golkar keluar.
“Kalau keputusan dari DPP sudah keluar dan menentukan calonnya, baru kami dari DPD Golkar Cimahi, siap untuk menggelar deklarasi koalisi dengan partai manapun, karena kami mematuhi rambu-rambu AD-ART Partai Golkar,” Tandas Ali Hasan.
Begitupula yang disampaikan oleh Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Wahyu Widyatmoko saat dihubungi via telepon selulernya, menjelaskan pihaknya sudah mengirimkan surat tidak dapat Hadir dalam acara deklarasi tersebut dan digaris bawahi, bukan mundur dari deklarasi koalisi partai tersebut.
“Karena kami dari PKS, bukan mundur dari deklarasi koalisi partai yang rencananya akan digelar Minggu tanggal 16 Juni 2024, tetapi kami tidak bisa hadir dikarenakan menunggu keputusan dari DPP Partai PKS belum keluar,” tegas Wahyu.
Karena senada dengan Partai Golkar, PKS pun harus patsun dan patuh keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat PKS.
“Jadi jangan salah kaprah, sekali lagi kami mohon maaf tidak dapat menghadiri acara deklarasi tersebut, sampai menunggu keputusan dari Pusat,” tandas Wahyu. ( Tim Bagdja / Tera )