Garut, suararepublilnews.com – Suasana tenang di Kampung Rancaciung, Desa Neglasari, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, mendadak berubah mencekam ketika tiga unit rumah panggung dilalap si jago merah pada Minggu (11/08/2024). Peristiwa kebakaran ini sontak mengejutkan warga setempat, yang langsung berupaya keras untuk memadamkan api.
Api Bermula dari Televisi, Merembet ke Rumah Tetangga
Menurut keterangan Kapolres Garut, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, S.I.K., M.H., M.I.K., melalui Kapolsek Limbangan, Kompol Wasino, SH, kebakaran yang menghanguskan tiga unit rumah ini diduga kuat berawal dari televisi di rumah salah satu korban, Sdr. Husni Mubarok (32). “Berdasarkan keterangan saksi, api bermula dari televisi di rumah Sdr. Husni, yang kemudian dengan cepat merembet ke rumah-rumah tetangga di sebelahnya,” jelas Kompol Wasino.
Selain rumah Husni, rumah milik Sdr. Dadang Sarbini (56) dan Ibu Etik (70), yang semuanya merupakan rumah panggung, turut menjadi korban keganasan api.
Upaya Warga dan Pemadam Kebakaran Berhasil Jinakkan Api
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB tersebut akhirnya berhasil dipadamkan oleh warga setempat, dibantu oleh unit pemadam kebakaran yang tiba di lokasi. “Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 14.00 WIB, berkat kerja sama warga dan pemadam kebakaran,” ujar Kompol Wasino.
Kerugian Capai Seratus Juta Rupiah, Warga Mengungsi
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp. 100.000.000 (Seratus Juta Rupiah). Ketiga keluarga yang rumahnya terbakar saat ini harus mengungsi sementara ke rumah kerabat mereka. “Para korban untuk sementara mengungsi di rumah saudara mereka. Kami masih terus berkoordinasi untuk memberikan bantuan yang diperlukan,” tambah Kapolsek Limbangan.
Langkah Selanjutnya: Penyelidikan Penyebab Kebakaran
Polsek Limbangan Polres Garut akan melanjutkan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran ini. “Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran dan menghindari kejadian serupa di masa mendatang,” kata Kompol Wasino.
Peristiwa kebakaran ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk dan bangunan dengan bahan mudah terbakar. (Stg)
Sumber: Bid Humas Polda Jabar