Kecelakaan Mematikan Terjadi Saat Penyambutan Calon Bupati di Pulau Hatta
Maluku Tengah, suararepubliknews.com – Jembatan penyeberangan yang menghubungkan pulau tersebut ambruk pada Rabu (30/10/2024) sekitar pukul 16.30 WIT. Kejadian tragis ini menimpa puluhan warga yang tengah berada di atas jembatan, menyebabkan mereka terjatuh ke laut bersama reruntuhan jembatan yang terbuat dari beton dan kayu.
Akibat peristiwa ini, sebanyak 8 orang dilaporkan meninggal dunia, sementara 11 lainnya mengalami luka-luka dan sedang mendapatkan perawatan medis di RSUD Banda. Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Areis Aminnulla S.IK, mengungkapkan bahwa dari jumlah korban meninggal, tujuh orang ditemukan di lokasi kejadian, sedangkan satu korban, Ibrahim La Ucu, dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit pada pukul 06.50 WIT keesokan harinya.
Kronologi Kejadian
Musibah ini terjadi saat rombongan calon Bupati Maluku Tengah, DR. Andi Munaswir, tiba di Negeri Adm Pulau Hatta. Tim kampanye tersebut disambut meriah oleh masyarakat dengan tarian hadrat. Namun, saat prosesi penyambutan berlangsung, jembatan penyeberangan yang mereka gunakan ambruk secara tiba-tiba, menimpa sebagian rombongan dan masyarakat yang hadir.
“Personel Polsek Banda yang dipimpin oleh Kapolsek bersama instansi terkait serta masyarakat segera melakukan evakuasi para korban menggunakan speedboat ke RSUD Banda untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” jelas Kombes Pol Areis Aminnulla.
Daftar Korban Meninggal dan Terluka
Dari 8 orang yang meninggal, beberapa di antaranya merupakan tokoh masyarakat, seperti:
- Ruslan Hurasan, mantan anggota DPRD provinsi Maluku dan Ketua Tim Pemenangan calon bupati nomor urut 3.
- Andan Teja Nurbati, Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah.
- Amrin Wala Ala Gono, Ketua RT. 01 Negeri Adm Kampung Baru.
- Enam warga Pulau Hatta: Musbai Raharusun, Hasim Lapangan, Hamim Lapangan, Salina Ladjali, dan Ibrahim La Ucu.
Sementara itu, di antara 11 orang yang mengalami luka-luka, 4 di antaranya mengalami luka ringan, termasuk calon bupati Andi Munaswir. Korban luka berat meliputi Ajan Hasan, Ibu Andi Zuabedah, Arifin Lakembe, Miftah Sabban, Ibu Nur Santi, Wa Sinta, dan Ibu Heni.
Dampak dan Tanggapan
Kejadian ini tidak hanya menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga mengguncang masyarakat Pulau Hatta. Tindakan cepat pihak kepolisian dan instansi terkait dalam proses evakuasi menjadi sorotan, meskipun musibah ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai keamanan infrastruktur jembatan penyeberangan di wilayah tersebut.
Pemerintah daerah dan pihak berwenang diharapkan segera melakukan investigasi menyeluruh untuk mengidentifikasi penyebab ambruknya jembatan serta memastikan langkah-langkah pencegahan di masa depan, agar tragedi serupa tidak terulang.
Pewarta: Dhet
Editor: Stg
Copyright © suararepubliknews 2024