Setelah Lima Tahun Tinggal di Rumah Tak Layak Huni, Keluarga Suherman di Lebak Akhirnya Mendapatkan Bantuan dari Dinas Sosial: Harapan Baru di Tengah Keterbatasan
Lebak, suararepubliknews.com – Setelah viralnya kondisi rumah reyot keluarga Aan Suherman (37) di Kampung Tambak Baya, Desa Tambakbaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Dinas Sosial (Dinsos) Lebak segera merespons dengan memberikan bantuan. Rumah keluarga Aan yang terbuat dari bilik bambu dan berlantai tanah selama lima tahun terakhir menjadi saksi bisu kesulitan ekonomi yang mereka hadapi. Dengan penghasilan harian yang sangat minim, Rp 20 ribu per hari dari bekerja sebagai buruh lepas dan pencari ikan, keluarga ini kesulitan mencukupi kebutuhan pokok, termasuk pangan.
Bantuan Cepat dan Harapan Baru bagi Keluarga Suherman
Mulyati, istri Aan, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang telah diberikan. “Kami sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan. Kadang-kadang kami tidak punya uang untuk makan seharian. Semoga ini bisa meringankan beban kami,” ujar Mulyati penuh haru. Bantuan tersebut datang setelah kondisi keluarga ini tersebar luas melalui media sosial, yang membuat masyarakat tersentuh oleh kehidupan memprihatinkan yang mereka jalani.
Kepala Dinas Sosial Lebak, Eka Darmana Putra, mengatakan bahwa setelah laporan tentang keluarga Aan viral, pihaknya bergerak cepat untuk memberikan bantuan. Bantuan yang diberikan berupa matras, pakaian, serta perlengkapan kebutuhan rumah tangga dasar diharapkan dapat sedikit meringankan beban yang mereka alami.
Langkah Lanjutan untuk Meringankan Beban Keluarga: Kolaborasi dengan Baznas dan Penanganan Kesehatan
Eka Darmana Putra juga menyebutkan bahwa Dinas Sosial akan terus berkoordinasi dengan Baznas dan instansi terkait untuk memberikan bantuan tambahan, terutama untuk penanganan kesehatan istri Aan, Mulyati. Dalam wawancara pada Jumat (13/9/2024), Eka menegaskan bahwa keluarga ini akan terus dipantau agar mendapatkan dukungan yang diperlukan, terutama dengan datangnya musim hujan yang meningkatkan risiko kerusakan pada rumah reyot mereka dan masalah kesehatan yang mungkin timbul.
“Kami berkomitmen untuk memastikan keluarga ini mendapatkan bantuan yang berkelanjutan, tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari tetapi juga untuk kesehatan dan perbaikan rumah mereka. Kami akan berupaya agar mereka lebih siap menghadapi tantangan di masa mendatang,” tambahnya.
Pentingnya Respons Cepat dalam Menangani Kasus Kesejahteraan Sosial di Lebak
Dinas Sosial Lebak menyadari pentingnya memberikan respons cepat terhadap kasus-kasus seperti yang dialami keluarga Aan. Eka mengungkapkan bahwa kejadian ini akan menjadi perhatian bagi pihaknya untuk lebih waspada dan proaktif dalam mendeteksi dan menanggulangi masalah-masalah kesejahteraan sosial di daerah tersebut. Pemerintah daerah melalui Dinsos Lebak akan terus memantau dan memberikan dukungan yang sesuai untuk keluarga yang memerlukan bantuan, khususnya menjelang datangnya musim hujan yang dapat memperburuk kondisi rumah tidak layak huni.
Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Baik bagi Keluarga Aan Suherman
Dengan bantuan yang diberikan, diharapkan keluarga Aan Suherman dapat sedikit bernapas lega dan mulai mengalami perbaikan dalam kondisi hidup mereka. Pemerintah Kabupaten Lebak melalui berbagai program kesejahteraan sosial terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup warga miskin, khususnya keluarga yang berada dalam kondisi serba kekurangan seperti keluarga Aan.
Kisah ini menjadi pengingat akan pentingnya peran pemerintah dan masyarakat dalam menangani isu-isu kesejahteraan sosial, agar setiap keluarga yang mengalami kesulitan dapat mendapatkan bantuan yang layak untuk menjalani kehidupan yang lebih bermartabat. (Iwan H)