Home / Jawa Barat

Rabu, 11 September 2024 - 07:11 WIB

Wabah Cacar Monyet Diumumkan Darurat Global: Kota Cimahi Tetap Waspada Meski Belum Ada Kasus Terdeteksi

Dinas Kesehatan Kota Cimahi menyatakan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan kasus positif virus tersebut di wilayahnya

Dinas Kesehatan Kota Cimahi menyatakan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan kasus positif virus tersebut di wilayahnya

Meskipun Tidak Ada Laporan Kasus Positif Mpox, Dinas Kesehatan Kota Cimahi Mengimbau Masyarakat untuk Tetap Siaga dan Terapkan Pola Hidup Bersih

Cimahi, suararepubliknews.com – Selasa, 10 September 2024, menyusul pengumuman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menetapkan wabah cacar monyet (Mpox) sebagai darurat kesehatan global, Dinas Kesehatan Kota Cimahi menyatakan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan kasus positif virus tersebut di wilayahnya. Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Mulyati, mengungkapkan, meskipun belum ada kasus terdeteksi, kewaspadaan tetap ditingkatkan.

“Kami terus mengimbau masyarakat untuk waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan, karena tingginya mobilitas warga yang bepergian ke berbagai daerah, termasuk luar negeri, meningkatkan risiko penyebaran virus ini,” jelas Mulyati. Potensi penularan masih menjadi perhatian serius, meskipun situasi di Cimahi sejauh ini terkendali.

Gejala yang Harus Diwaspadai: Panduan Deteksi Dini Terhadap Infeksi Mpox

Dinas Kesehatan Kota Cimahi menekankan pentingnya pemahaman mengenai gejala-gejala yang ditimbulkan oleh virus Mpox. Menurut keterangan resmi, gejala awal yang muncul adalah demam tinggi disertai sakit kepala parah, nyeri otot, sakit punggung, dan perasaan lemas. Selain itu, pembengkakan pada kelenjar getah bening di area leher, ketiak, atau selangkangan juga menjadi indikator penting.

Gejala lebih lanjut yang sangat khas dari Mpox adalah munculnya ruam merah di kulit, yang biasanya timbul antara satu hingga tiga hari setelah demam. Ruam tersebut berkembang menjadi bintik-bintik yang berisi cairan bening, sebelum akhirnya berubah menjadi lepuhan berisi nanah dan mengeras. Proses ini diakhiri dengan keropeng yang akhirnya rontok dengan sendirinya. Ruam tersebut dapat muncul di wajah, telapak tangan, telapak kaki, mulut, mata, dan bahkan area genital.

Baca Juga  Polda Jabar Tingkatkan Kesadaran Lalu Lintas dengan Pemasangan Banner Himbauan dalam Operasi Zebra Lodaya 2024

Dinas Kesehatan menyatakan bahwa gejala-gejala ini umumnya berlangsung selama dua hingga empat minggu, dan bisa berakibat fatal pada individu dengan kondisi kesehatan tertentu. Masyarakat yang merasakan gejala tersebut diminta segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk penanganan lebih lanjut.

Penanganan Cepat dan Pelacakan Kontak untuk Mencegah Penyebaran Lebih Lanjut

Selain deteksi dini, Dinas Kesehatan Cimahi juga menekankan pentingnya pelaporan kontak erat bagi orang yang diduga terinfeksi. “Pelaporan ini sangat penting untuk mempermudah pelacakan (tracing) dan mencegah penularan lebih luas di Kota Cimahi,” ujar Mulyati. Jika ditemukan kasus positif, pelacakan kontak erat akan dilakukan untuk memastikan bahwa individu lain yang mungkin telah terpapar dapat segera ditangani.

Dalam hal penanganan rujukan, Dinas Kesehatan Kota Cimahi telah menginstruksikan semua rumah sakit untuk mewaspadai potensi kemunculan kasus Mpox. Rumah sakit di Kota Cimahi juga diminta untuk berkoordinasi dengan RS Hasan Sadikin, yang menjadi rumah sakit rujukan utama dalam penanganan kasus-kasus terkait wabah tersebut.

Langkah Pencegahan yang Dianjurkan: Pola Hidup Bersih dan Sehat Serta Protokol Kesehatan di Tempat Umum

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi menyarankan kepada seluruh masyarakat untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan sederhana yang efektif, seperti mencuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir serta menggunakan masker di tempat-tempat umum. “Dalam menghadapi wabah ini, kami mengimbau warga untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” tambahnya.

Kesiapsiagaan dan kesadaran masyarakat terhadap wabah Mpox menjadi faktor penting dalam mencegah penularan virus di Kota Cimahi. Meskipun hingga saat ini belum ada kasus terdeteksi, kewaspadaan tetap ditingkatkan, dan masyarakat diimbau untuk berperan aktif dalam menjaga kesehatan bersama. (Bid IKPS/Tera)

Share :

Baca Juga

Jawa Barat

Ketua Balad Esa H Enang Sahri Lukmansyah siap dukung Dikdik Suratno Nugrahawan jadi Walikota Cimahi

Jawa Barat

Polsek Dukupuntang Tangkap Pencuri Kotak Amal Masjid Jami Almutakin Desa Cangkoak

Jawa Barat

Sejumlah Menteri RUSUN Solokan Ranca EKEK dan Solokan Jeruk

Jawa Barat

Kampung Tangguh Bersinar Satresnarkoba Polresta Cirebon Peduli

Jawa Barat

Kapolresta Cirebon Resmikan Renovasi Gedung Propam Polresta Cirebon

Jawa Barat

Wakapolresta Cirebon Pimpin Pengamanan Aksi Unjuk Rasa Buruh ke Kantor Bupati

Jawa Barat

Polresta Cirebon Gelar Car Free Day untuk Sosialisasi Ops Patuh Lodaya 2024

Jawa Barat

Sosok Inspiratif Budi Kitrina, Polwan Polresta Cirebon Jago Karate dengan Segudang Prestasi

Contact Us