Produksi hormon tiroid berlebih pada anak dapat mengganggu pertumbuhan, metabolisme, hingga memicu komplikasi serius. Kenali tanda-tanda dan langkah penanganannya di sini!
Bandung, suararepubliknews.com – Hipertiroidisme adalah kondisi ketika kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah berlebihan, memengaruhi berbagai aspek metabolisme tubuh. Pada anak-anak, hipertiroidisme sering terkait dengan penyakit Graves, tetapi juga dapat disebabkan oleh peradangan tiroid atau faktor lain. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat berdampak serius pada perkembangan dan kesehatan anak.
Gejala Hipertiroidisme pada Anak
- Nafsu Makan Meningkat, Berat Badan Menurun
Anak dengan hipertiroidisme sering merasa lapar, tetapi metabolisme yang berlebihan membuat berat badan mereka sulit naik, bahkan menurun. - Kelelahan dan Kesulitan Tidur
Meskipun aktif, anak-anak ini sering merasa lelah dan mengalami kesulitan tidur akibat metabolisme tubuh yang tidak seimbang. - Jantung Berdebar dan Tekanan Darah Tinggi
Irama jantung tidak teratur atau detak jantung yang cepat (takikardia) sering menjadi gejala utama hipertiroidisme. - Tremor dan Berkeringat Berlebihan
Tangan anak mungkin gemetar, mereka terlihat gelisah, dan sering berkeringat meskipun cuaca tidak panas. - Gangguan Konsentrasi
Hipertiroidisme dapat memengaruhi kemampuan konsentrasi, sehingga prestasi akademik anak berpotensi terganggu. - Gejala Lainnya
Mata menonjol (eksoftalmus), pembesaran tiroid (gondok), diare, atau kulit yang kemerahan juga dapat terjadi pada anak dengan hipertiroidisme.
Dampak Hipertiroidisme Jika Tidak Ditangani
- Krisis Tiroid: Kondisi darurat yang ditandai dengan demam tinggi, detak jantung ekstrem, dan gangguan kesadaran.
- Gangguan Pertumbuhan: Hipertiroidisme dapat menghambat perkembangan fisik, termasuk pertumbuhan tulang.
Diagnosis dan Penanganan Hipertiroidisme
Diagnosis dilakukan melalui tes darah untuk mengevaluasi kadar hormon tiroid (T3, T4) dan TSH. Ultrasonografi atau pemindaian radionuklida dapat membantu mendeteksi pembesaran kelenjar tiroid.
Penanganan meliputi:
- Obat Antitiroid: Seperti metimazol, untuk mengurangi produksi hormon tiroid.
- Beta-blocker: Mengontrol gejala seperti jantung berdebar.
- Terapi Definitif: Dalam kasus berat, radioiodin atau operasi mungkin diperlukan untuk mengatasi kondisi ini secara permanen.
Konsultasikan dengan Dokter
Jika anak menunjukkan gejala hipertiroidisme, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius dan mendukung perkembangan anak secara optimal.
Editor: Stg
Copyright © suararepubliknews 2024