Tanggal 12 Juni menjadi saksi berbagai peristiwa bersejarah yang penting, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.
Tangerang, Suararepubliknews.com – Dari deklarasi kemerdekaan hingga peristiwa-peristiwa monumental lainnya, mari kita telusuri kembali momen-momen yang telah mengubah jalannya sejarah pada hari ini, berikut rangkuman Redaksi Suararepubliknews.com :
Peristiwa Penting di Indonesia
1.Proklamasi Kemerdekaan Filipina (1898):
Meskipun bukan di Indonesia, peristiwa ini penting karena menunjukkan gelombang dekolonisasi di Asia Tenggara. Pada 12 Juni 1898, Emilio Aguinaldo memproklamasikan kemerdekaan Filipina dari Spanyol, yang memberi inspirasi bagi negara-negara lain di kawasan untuk memperjuangkan kemerdekaannya.
2.Penandatanganan Perjanjian New York (1962)
Pada 12 Juni 1962, perwakilan Indonesia dan Belanda menandatangani Perjanjian New York di Markas Besar PBB. Perjanjian ini mengatur penyerahan Irian Barat dari Belanda kepada Indonesia setelah diselenggarakannya Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera).
3.Pembukaan Stadion Utama Gelora Bung Karno (1962)
Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta diresmikan pada 12 Juni 1962, sebagai persiapan menyambut Asian Games ke-4 yang diadakan di Indonesia. Stadion ini menjadi simbol kebanggaan nasional dan pusat berbagai kegiatan olahraga dan acara besar.
4.Penangkapan Aktivis Demokrasi (1996):
Pada 12 Juni 1996, pemerintah Orde Baru menangkap sejumlah aktivis demokrasi yang terlibat dalam demonstrasi menuntut reformasi politik. Penangkapan ini memicu gelombang protes yang lebih besar dan menjadi salah satu faktor penting yang mendorong jatuhnya rezim Suharto pada 1998.
5.Pembentukan Provinsi Kalimantan Utara (2012)
Pada 12 Juni 2012, DPR RI menyetujui pembentukan Provinsi Kalimantan Utara sebagai provinsi baru yang memisahkan diri dari Kalimantan Timur. Ini adalah langkah penting dalam upaya desentralisasi dan pemerataan pembangunan di Indonesia.
Peristiwa Penting di Luar Negeri
1.Deklarasi Kemerdekaan Filipina (1898)
Pada 12 Juni 1898, Emilio Aguinaldo mendeklarasikan kemerdekaan Filipina dari Spanyol, menandai berakhirnya lebih dari 300 tahun penjajahan. Deklarasi ini adalah langkah awal dalam perjalanan panjang Filipina menuju kemerdekaan penuh.
2.George H.W. Bush Mengumumkan Akhir Perang Dingin (1990)
Pada 12 Juni 1990, Presiden Amerika Serikat George H.W. Bush secara resmi mengumumkan berakhirnya Perang Dingin selama pidatonya di Jerman. Pengumuman ini datang setelah runtuhnya Tembok Berlin dan menjadi simbol akhir ketegangan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.
3.Pemilihan Presiden Pertama di Afrika Selatan (1994)
Pada 12 Juni 1994, Nelson Mandela terpilih sebagai Presiden Afrika Selatan dalam pemilihan bebas pertama di negara itu. Kemenangan Mandela menandai berakhirnya apartheid dan awal baru bagi Afrika Selatan.
4.Pidato “Tear Down This Wall” oleh Ronald Reagan (1987)
Pada 12 Juni 1987, Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan memberikan pidato terkenal di depan Gerbang Brandenburg di Berlin Barat, menantang pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev untuk meruntuhkan Tembok Berlin. Pidato ini menjadi salah satu momen ikonik dalam sejarah Perang Dingin.
5.Persetujuan Perjanjian Damai El Salvador (1992)
Pada 12 Juni 1992, pemerintah El Salvador dan kelompok gerilya FMLN menandatangani perjanjian damai di Chapultepec, Meksiko. Perjanjian ini mengakhiri perang saudara yang berlangsung selama 12 tahun dan menyebabkan ribuan korban jiwa.
Tanggal 12 Juni penuh dengan peristiwa yang mengubah jalannya sejarah, baik di Indonesia maupun di dunia. Dari perjuangan kemerdekaan hingga deklarasi damai, setiap momen ini mengingatkan kita akan pentingnya keberanian, diplomasi, dan semangat untuk perubahan.
Demikian rangkuman Redaksi Suararepubliknews.com, semoga kita dapat mengambil pelajaran dari sejarah ini dan terus berusaha menciptakan dunia yang lebih baik. (Red-Drs. Maripin Munthe)









