Pasangan KDM-Erwan Lakukan Konsolidasi Kader untuk Memperkuat Basis Partai dan Menjaga Momentum Kemenangan di Jawa Barat
Bandung, suararepubliknews.com – Lembaga survei Indikator Politik baru-baru ini merilis hasil survei terbaru untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar). Dalam hasil survei tersebut, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) dan Erwan Setiawan, mencatatkan hasil yang sangat dominan dengan perolehan suara mencapai 75,7 persen. Angka tersebut jauh mengungguli para pesaing lainnya yang masing-masing hanya meraih kurang dari 13 persen.
Meski hasil survei tersebut menunjukkan dominasi KDM dan Erwan, KDM tetap memilih untuk tidak terbuai dengan angka tersebut. Ia menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan dukungan melalui upaya konsolidasi yang lebih intensif, khususnya dengan menguatkan basis Partai Gerindra. KDM juga menekankan pentingnya memperkuat organisasi partai mulai dari tingkat anak ranting, Dewan Pimpinan Cabang (DPC), hingga Dewan Pimpinan Daerah (DPD) agar upaya konsolidasi semakin maksimal.
“Tentunya ini perlu penguatan para kader Gerindra agar segera diperkuat basis organisasinya dari tingkat anak ranting, DPC sampai DPD untuk terus mengkonsolidasikan kemenangan,” ungkap KDM dalam pernyataan pada Selasa (15/10).
Masyarakat Menikmati Masa Kampanye dengan Gembira, Isu SARA Tidak Lagi Menjadi Fokus
Kang Dedi Mulyadi, yang akrab disapa KDM, mengapresiasi reaksi positif masyarakat selama masa kampanye. Menurutnya, masyarakat Jawa Barat menikmati proses kampanye dengan penuh kegembiraan. Ia melihat adanya kemajuan signifikan di mana isu-isu yang berbau SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) tidak lagi mempengaruhi publik, bahkan mendapat sentimen negatif dari warganet.
“Ini kemajuan loh bagi publik hari ini, isu SARA tidak laku lagi di Jawa Barat dan malah mendapat sentimen negatif dari warganet,” kata KDM, menambahkan bahwa hal tersebut mencerminkan peningkatan kesadaran dan kedewasaan politik masyarakat.
KDM merasa senang melihat bahwa publik tidak mudah terpengaruh oleh kampanye negatif yang mengandung unsur SARA. Oleh karena itu, ia tidak berencana untuk melaporkan pihak-pihak yang melakukan kampanye hitam dengan menggunakan isu-isu semacam itu. Menurutnya, melaporkan pelaku hanya akan membuang-buang waktu dan energi yang seharusnya dapat digunakan untuk aktivitas yang lebih produktif.
Fokus pada Solusi dan Kegiatan Politik di Lapangan: KDM Pilih Berinteraksi Langsung dengan Masyarakat
Bagi KDM, lebih baik memanfaatkan waktu dan tenaga untuk terjun langsung ke masyarakat, bertemu warga, dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi. Ia menegaskan komitmennya untuk tetap fokus pada upaya menyelesaikan problematika sosial di Jawa Barat, ketimbang mengurusi hal-hal yang tidak produktif.
“Lebih baik berkeliling bertemu warga menyelesaikan problem masyarakat. Tentunya fokus menyelesaikan problem-problem masyarakat di Jawa Barat,” tegas KDM.
Dengan strategi ini, KDM dan Erwan Setiawan berharap dapat menjaga momentum dan terus meraih dukungan yang lebih luas, terutama melalui kerja nyata di lapangan yang berorientasi pada penyelesaian masalah dan kebutuhan masyarakat. Pasangan ini berupaya menjaga dukungan publik dan memastikan suara tetap terjaga hingga Pilgub Jabar berlangsung.
Editor: Stg
Copyright © suararepubliknews 2024