Home / Tak Berkategori

Jumat, 1 November 2024 - 19:27 WIB

Keresahan Warga Tangerang Terhadap Kualitas Air: Wartawan Suara Republik News Tuntut Transparansi Perum DAM TKR

Distribusi air yang tercemar dan tidak memenuhi standar kebersihan di wilayah Tangerang kembali menjadi sorotan publik

Distribusi air yang tercemar dan tidak memenuhi standar kebersihan di wilayah Tangerang kembali menjadi sorotan publik

Dampak Kesehatan dan Kebersihan AIR PAM Memicu Keprihatinan Warga dan Seruan Tindakan Nyata dari Pemerintah

Tangerang, suararepubliknews.com – Kasus distribusi air yang tercemar dan tidak memenuhi standar kebersihan di wilayah Tangerang kembali menjadi sorotan publik. Pada Kamis pagi, 29 Oktober 2024, Rudi Munthe, wartawan dari tim media suararepubliknews.com, melakukan klarifikasi langsung dengan pihak Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (PERUM DAM TKR) di wilayah Tangerang Kota dan Kabupaten untuk menindaklanjuti laporan keluhan masyarakat yang telah merasakan langsung dampak buruk dari air PAM yang tidak layak dikonsumsi.

Kronologi Kejadian: Warga Resah, Pihak Perum DAM TKR Didesak Ambil Tindakan

Sesuai dengan investigasi yang dilakukan selama lebih dari seminggu, rekaman video mendokumentasikan kondisi air yang sangat keruh dan tampak tidak sehat, serta telah diserahkan kepada pihak pelayanan komplain PERUM DAM TKR. Pihak teknisi yang diwakili oleh inisial “S” dari Tangerang Kabupaten dan seorang pegawai berinisial “Y” dari Tangerang Kota, mengaku bahwa pemeriksaan lebih lanjut dapat dilakukan jika konsumen membawa sampel air dalam botol.

Air keruh dan berwarna kekuningan

Pentingnya Riset Berkala dan Pengawasan Kualitas Air

Masyarakat Tangerang, yang membayar iuran bulanan untuk layanan air bersih dan sehat, sangat berharap bahwa pemerintah Provinsi Banten, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang segera bertindak konkret. Mereka mendesak dinas terkait untuk mengadakan riset rutin guna memantau kualitas pH air serta kandungan zat kimia lainnya yang berpotensi membahayakan kesehatan.

Dinas Kesehatan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota pun perlu berperan aktif dengan menetapkan jadwal penelitian air yang ketat dan merata, terutama di wilayah-wilayah yang terdeteksi bermasalah, untuk memastikan air yang didistribusikan tidak merugikan kesehatan publik.

Himbauan dan Dukungan dari Pimpinan Redaksi Suara Republik News

Drs. Maripin Munthe, Selaku Pemimpin Redaksi suararepubliknews.com, juga menegaskan komitmen pihaknya untuk mengawal pemberitaan terkait masalah ini hingga mencapai hasil yang jelas. Beliau meminta agar semua pihak yang terkait bertanggung jawab atas kerugian yang telah dialami oleh masyarakat akibat penggunaan air yang tidak layak. Pihak redaksi juga mendukung sinergi antara pemerintah kota dan kabupaten agar distribusi air dapat sesuai dengan standar kesehatan, sehingga masyarakat merasa aman dalam menggunakan air sehari-hari.

Harapan kepada YLKI: Perlindungan Konsumen dan Keadilan Sosial

Berdasarkan fakta yang terjadi, sebagai masyarakat yang juga adalah konsumen, warga merasa dirugikan dan berharap adanya perhatian dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Sebagai entitas yang melindungi hak konsumen, YLKI diharapkan dapat memperjuangkan hak masyarakat atas kualitas layanan yang setara dan adil.

Sebagai wartawan sekaligus konsumen yang terdampak, Rudi Munthe berencana untuk mengawasi secara langsung tindakan lanjutan dari PERUM DAM TKR dan bahkan akan menginisiasi riset independen selama satu bulan, dengan mengumpulkan sampel air setiap hari untuk memantau kualitasnya dari waktu ke waktu.

Pewarta: Rudi Munthe
Editor: Stg
Copyright © suararepubliknews 2024

Share :

Baca Juga

Komsos Dengan Petani, Babinsa Kuala Kencana Beri Motivasi Kepada Petani Nanas
Penembakan dan Serangan Artileri di Khan Younis: 129 Orang Tewas dalam Lima Hari
Kodim 1715/Yahukimo Gelar Upacara Pembukaan TMMD Reguler ke-119 TA 2024
Prediksi Europa League: AZ Alkmaar Siap Tantang Galatasaray dalam Duel Panas
Surat Telegram Rotasi Pati Polri, Komjen Agus Andrianto Jadi Wakapolri
Tim Polres Lebak Polda Banten,Berhasil ungkap kasus Penemuan Mayat di kawasan Kebun Karet Cijaku
Polsek Cengkareng Grebek Markas Judi Online
Dr.Terawan Dipecat dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI)?

Contact Us