Aksi LSM PENJARA Demo Debus di Bulan Ramadhan 1444.H, (12/4/2023).
Kabupaten Bandung Barat, Suara Republik News.com, – Aksi Demo Menuntut Bupati Hengki Kurniawan Mundur” DEMI KEPENTINGAN UMUM
WUJUDKAN PEMERINTAHAN KABUPATEN. BANDUNG BARAT YANG BERSIH DAN BEBAS DARI KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME ” Itulah kibaran Api semangat yang di Orasikan
dalam aksi Demo di Bulan Ramadhan 1444.H
Menurut Ketum LSM PENJARA, Andi Halim,yang juga Ketua Aksi ,menyuarakan Peran aktif masyarakat untuk ikut serta mewujudkan Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, yang dilaksanakan dengan menaati norma hukum, moral, dan sosial yang berlaku dalam masyarakat seperti yang tertuang dalam pasal 8 & 9 UU No. 28 Tahun 1999. Untuk memberdayakan masyarakat dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Dengan hak dan kewajiban yang dimiliki, masyarakat diharapkan dapat lebih bergairah melaksanakan kontrol sosial secara optimal terhadap penyelenggaraan negara, dengan tetap mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku, itulah Triakan Andi Halim dan jajarannya, Rabu (12/4/2023) Di Perkantoran Kantor Bandung Barat ,Cinangela, Mekarsari , Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat
Dalam aksinya kali ini, sebagai bentuk kepedulian terhadap Kab. Bandung Barat, kami salah satu elemen masyarakat yang tergabung dalam wadah LSM PENJARA (Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Kinerja Aparatur Negara) ingin menyampaikan aspirasi terkait dengan kinerja pemerintah Kab. Bandung Barat, sebagai berikut : ada beberapa tuntutan kata Andi dalam tuntutan aksi demo tersebut di antaranya :
1. Dugaan jual beli jabatan dan kecurangan dalam proses mutasi, rotasi dan promosi para ASN eselon III/c di lingkungan Pemda Kab. Bandung Barat;
2. Dana visi misi senilai 206 M yang disimpan di dinas-dinas diduga telah dikondisikan dengan para pengusaha dan merupakan pemborosan keuangan daerah, kami menilai dana sebesar 206 M sebagian besar hanya ceremonial maupun pencitraan semata Bupati Kab. Bandung Barat dan hal itu kurang bermanfaat bagi masyarakat;
3. Dugaan aset milik rakyat yang dipakai oleh para mantan pejabat KBB belum dikembalikan sampai saat ini;
4. Semenjak menjabat sebagai Bupati Kab. Bandung Barat, kinerja Bupati KBB dipertanyakan karena tidak terlihat adanya pembangunan yang nyata, dengan banyaknya persoalan di Kab. Bandung Barat merupakan suatu bukti bahwa beliau sebagai bupati kurang mampu dalam bekerja mengelola pemerintahan di Kab. Bandung Barat.
Untuk itu LSM PENJARA merasa terpanggil untuk melakukan aksi unjuk rasa dengan tujuan mengingatkan kepada Bupati Bandung Barat, dinas-dinas serta para Anggota DPRD yang mengemban amanah rakyat agar segera berbenah diri untuk memperbaiki kinerja dan mendukung program pemerintah dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi demi mewujudukan Good and Clean Governance.
Proses secara hukum agar hakim yang membuktikan kebenaran itu agar tidak menjadi isu liar di masyarakat
Oleh karena itu ada beberapa tuntutan yang ingin kami sampaikan, yaitu :
1. Menuntut agar Bupati Bandung Barat segera mundur dari jabatan saat ini, karena hilangnya moralitas dan keadilan serta tidak bias menyelesaikan persoalan yang timbul di lingkungan Kab. Bandung Barat
2. Menuntut agar dana Visi misi yang pro rakyat tetap dilanjutkan dan visi misi yang kurang bermanfaat agar dievaluasi, kami LSM PENJARA akan mengawal terus dana visi misi tersebut;
3. Menunutut agar segera mengembalikan aset-aset milik rakyat yang dibawa kabur oleh mantan pejabat KBB
4. Menuntut agar segera merampungkan Gedung DPRD KBB yang mangkrak selama 3 tahun, guna menghindari pemborosan APBD untuk rapat dihotel
.semua itu di suarakan Andi Halim
“
SIAP BERANI BENAR”
Aksi tersebut yang semula tidak dapat masuk kantor bupati karena terhadang polisi dapat masuk setelah terjadi aksi saling dorong di mana beberapa perwakilan LSM penjara dapat menerobos masuk hingga akhirnya polisi membolehkan masuk,.
Beberapa Pejabat sempat menemui para pendemo, di antaranya yaitu, Asisten Pemerintahan Asep sehabudin, Kepala Kepegawaian dan Pengembangan sumber Daya Manusia ( BKPSDM) KBB, Agustina Priyanti, Kepala Kesbangpol Apong Hadiat Puwoko, dan Kepala Satpol PP Ludi Awaludin. Pada Intinya LSM Penjara Menuntut Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan ” Mundur dari Kursi Kepemimpinannya ” Karena di anggap tidak bisa bekerja atau memimpin Masyarakat Kabupaten Bandung Barat ” ( Tera )