Home / Pilkada

Jumat, 30 Agustus 2024 - 22:38 WIB

Anies Baswedan Ungkap Penyesalannya Tak Maju di Pilkada 2024: “Aspirasi Rakyat Miskin Kota Tak Bisa Saya Penuhi”

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, baru-baru ini mengungkapkan penyesalannya atas ketidakikutsertaannya dalam kontestasi Pilkada 2024, khususnya di Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, baru-baru ini mengungkapkan penyesalannya atas ketidakikutsertaannya dalam kontestasi Pilkada 2024, khususnya di Jakarta

Jakarta, suararepubliknews.com – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, baru-baru ini mengungkapkan penyesalannya atas ketidakikutsertaannya dalam kontestasi Pilkada 2024, khususnya di Jakarta. Dalam sebuah video yang diunggah di media sosial pribadinya, termasuk Instagram dan Twitter, Anies mengungkapkan perasaan kecewanya karena tidak dapat memenuhi harapan banyak warga, terutama warga miskin kota yang mendatanginya.

Anies Akui Merasa Bersalah Tak Bisa Bertarung di Pilkada 2024

Dalam pernyataannya, Anies Baswedan mengungkapkan bahwa salah satu hal yang membuatnya merasa bersalah adalah karena banyak warga Jakarta, terutama mereka yang tinggal di kampung-kampung miskin, telah menaruh harapan besar kepadanya. Anies menjelaskan bahwa setelah Pilpres 2024 berakhir, banyak kelompok warga yang datang ke rumahnya untuk menyampaikan aspirasi mereka.

“Apa yang saya sesali, yang saya sesali adalah aspirasi warga kampung-kampung miskin kota, rakyat miskin kota, yang berdatangan ke rumah ini,” ujar Anies. Ia mengungkapkan perasaannya terkait banyaknya aspirasi yang diterima dari warga, terutama terkait permasalahan yang mereka hadapi di ibu kota.

Fokus pada Rakyat Miskin yang Terlantar

Salah satu isu yang disinggung oleh Anies adalah nasib warga Kampung Bayam, yang saat ini tengah mengalami kesulitan dan terancam terlantar. Anies merasa penyesalan yang mendalam karena tidak dapat memberikan solusi bagi warga yang selama ini menjadi fokus perhatiannya ketika masih menjabat sebagai gubernur.

“Rakyat miskin di Jakarta yang menjadi fokus perhatian kita, tidak bisa saya penuhi harapannya,” ungkapnya. Menurut Anies, ketidakmampuannya untuk mengikuti Pilkada 2024 akan berdampak pada kesulitan dalam menyuarakan dan menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh rakyat miskin kota.

Permintaan Maaf Anies kepada Warga Jakarta

Seperti disarikan dari sumber media ternama, Anies juga menyampaikan permintaan maafnya kepada warga miskin di Jakarta yang telah mendatanginya dengan harapan besar bahwa ia dapat membantu melalui jalur kebijakan. Anies menyadari bahwa tanpa memegang posisi dalam pemerintahan, sulit baginya untuk membuat kebijakan yang mampu memberikan dampak langsung bagi warga miskin kota.

Baca Juga  Enam Desa Bersatu Menguatkan Tekad, Sinergi Baru Bersama ROHIDIN MERIANI untuk Bengkulu yang Lebih Maju

“Kepada saudara-saudara semua, warga kampung di Jakarta, rakyat miskin kota saya minta maaf,” ucap Anies. “Karena tidak bisa membantu melalui jalan pemegang kewenangan, pembuat kebijakan.”

Dengan penyesalan ini, Anies menunjukkan bahwa meskipun tidak dapat maju dalam Pilkada 2024, aspirasi dan harapan warga miskin kota tetap menjadi perhatian utama baginya. Meski tak lagi di posisi pengambil kebijakan, Anies menegaskan bahwa dirinya akan tetap berupaya mendengarkan dan memperjuangkan kepentingan mereka dengan cara yang ia bisa. (Stg)

Share :

Baca Juga

Pilkada

Pantau Real Count Pilkada 2024: Transparansi dan Kemudahan di Situs Resmi KPU

Pilkada

Khofifah-Emil Resmi Mendaftar ke KPU Jatim, Disambut Kirab Budaya Meriah

Pilkada

Kubu Dharma-Kun Tolak Hasil Rekapitulasi Pilkada Jakarta 2024

Pilkada

Presiden Prabowo Gunakan Hak Pilih di Pilkada Serentak 2024 di Bogor

Pilkada

Paslon Bobby Nasution-Surya unggul sementara dengan 63,01% suara berdasarkan quick count Indikator Politik Indonesia

Pilkada

Jokowi Imbau Pemenang Pilkada 2024: Jangan Jemawa, Hormati Kedaulatan Rakyat

Pilkada

Debat Pilgub: Pramono Anung dan Rano Karno Targetkan Jakarta Masuk 50 Besar Global City Index dalam 5 Tahun

Pilkada

Debat Pilgub: Cagub Dharma Pongrekun Soroti Isu Pandemi: Agenda Terselubung yang Mengancam Kedaulatan Bangsa!

Contact Us