Terlalu lama di depan layar komputer atau laptop dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa penggunaan layar yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan tidur, ketegangan mata, masalah postur, dan gangguan mental.
Bandung, suararepubliknwes.com – Salah satu dampak utama dari terlalu lama di depan layar adalah gangguan tidur. Paparan cahaya biru dari layar perangkat elektronik dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Akibatnya, individu yang sering menggunakan perangkat elektronik sebelum tidur cenderung mengalami kesulitan tidur atau kualitas tidur yang buruk.
Selain itu, ketegangan mata digital atau Computer Vision Syndrome (CVS) adalah masalah umum yang dialami oleh banyak orang. Gejalanya meliputi mata kering, iritasi, penglihatan kabur, dan sakit kepala. Ketika menatap layar, kita cenderung berkedip lebih sedikit, yang menyebabkan mata menjadi kering dan tegang.
Dampak pada kesehatan mental juga tidak kalah serius. Studi menunjukkan bahwa penggunaan layar yang berlebihan terkait dengan peningkatan risiko depresi, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya, terutama pada remaja. Paparan media sosial yang berlebihan dapat mempengaruhi harga diri dan kesejahteraan emosional.
Untuk mencegah dampak negatif ini, beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan yaitu :
- Batasi Waktu Layar: Usahakan untuk tidak menggunakan perangkat elektronik lebih dari dua jam berturut-turut tanpa istirahat. American Academy of Pediatrics merekomendasikan tidak lebih dari satu jam per hari untuk anak-anak usia 2-5 tahun.
- Ambil Istirahat Rutin: Gunakan aturan 20-20-20, yaitu setiap 20 menit melihat layar, istirahatkan mata selama 20 detik dengan melihat sesuatu yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter).
- Kurangi Paparan Cahaya Biru: Gunakan filter cahaya biru atau mode malam pada perangkat elektronik, dan hindari penggunaan layar setidaknya satu jam sebelum tidur untuk membantu siklus tidur yang sehat.
- Jaga Postur Tubuh: Pastikan duduk dengan posisi yang baik, dengan layar setinggi mata dan jarak yang cukup dari mata untuk mengurangi ketegangan leher dan bahu.
- Aktivitas Fisik dan Interaksi Sosial: Luangkan waktu untuk aktivitas fisik dan interaksi sosial tatap muka untuk keseimbangan kehidupan digital dan fisik yang lebih sehat.
Penting untuk menyadari bahwa teknologi dan layar adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern, tetapi penggunaannya harus seimbang dan bijaksana untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. (Stg)
Sumber: Harvard Medical School (2019), BMC Psychology (2023) Ohio State Health & Discovery (2024)