Lebak, Suararepubliknews. – Pada tanggal 7-8 September 2025, langit malam akan menjadi saksi bisu fenomena langka yang sangat dinantikan oleh para pecinta astronomi: Gerhana Bulan Total atau “Blood Moon” terpanjang abad ini.
Fenomena ini akan berlangsung selama 82 menit dan dapat disaksikan di hampir seluruh penjuru Bumi, termasuk Eropa, Afrika, Asia, Australia, dan Selandia Baru, serta seluruh wilayah Indonesia.
Apa itu Blood Moon?
Blood Moon terjadi ketika Bulan masuk sepenuhnya ke dalam bayangan inti (umbra) Bumi, menyebabkan Bulan berwarna kemerahan. Fenomena ini juga dikenal sebagai Gerhana Bulan Total.
Menurut Dr. Alfirdaus Putra, Ketua Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, “Gerhana bulan total merupakan peristiwa alam yang terjadi saat bulan melewati bayangan inti (umbra) bumi secara penuh atau bumi dalam posisi di tengah, antara posisi matahari dan bulan.”
Jadwal Gerhana
Berikut adalah jadwal Gerhana Bulan Total yang dapat disaksikan pada 7-8 September 2025:
– Gerhana Sebagian Dimulai: 23.27 WIB
– Gerhana Total: 00.30 WIB
– Bulan Darah Maksimum: 01.12 WIB
– Gerhana Total Berakhir: 01.53 WIB
– Bulan Pulih: 02.56 WIB
– Gerhana Berakhir: 03.55 WIB
Cara Menyaksikan
Masyarakat dapat menyaksikan fenomena ini dengan cara melihat langsung ke arah Bulan purnama atau melalui siaran langsung di channel YouTube “Kemenag Aceh” atau Facebook “KemenagAceh”.
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh juga akan memusatkan pengamatan di halaman kantor dengan menggunakan 5 unit teleskop astronomi.
Makna dan Mitos
Fenomena Blood Moon seringkali dikaitkan dengan berbagai mitos dan legenda.
Namun, menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. Azhari MSi, gerhana bulan tidak perlu dikaitkan dengan kematian atau musibah, melainkan sebagai fenomena alam yang menegaskan keagungan dan kebesaran Allah.
Tips Menyaksikan
– Pastikan Anda berada di tempat yang memiliki pemandangan langit yang jelas dan bebas dari polusi cahaya.
– Bawa teropong atau teleskop untuk memperbesar pandangan Bulan.
– Dokumentasikan momen ini dengan kamera atau ponsel untuk kenang-kenangan.
Kesempatan Langka
Fenomena Blood Moon terpanjang abad ini merupakan kesempatan langka bagi masyarakat untuk menyaksikan keindahan alam semesta.
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menyaksikan Bulan berwarna kemerahan dan menikmati keindahan langit malam.(Iwan H)