Pembangunan Jalan dengan Dana Rp 6,55 Miliar untuk Meningkatkan Akses Pariwisata di Kecamatan Pakkat dan Mendorong Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Pakkat, suararepubliknews.com – Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, SE, bersama rombongan pemerintah daerah, melakukan peninjauan langsung terhadap progres pembangunan jalan Penanganan Long Segment Sipagabu – Banuarea – Sijarango, Kecamatan Pakkat, Kamis (12/9/2024). Peninjauan ini turut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan Jaulim Simanullang, Kadis PUTR Renward Henry Marpaung, ST, dan Kadis Kominfo Batara Franz Siregar, SE.
Proyek pembangunan jalan ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp 6.552.929.500 (Enam miliar lima ratus lima puluh dua juta sembilan ratus dua puluh sembilan ribu lima ratus rupiah) dan diperkirakan akan selesai dalam waktu 150 hari kalender. Dana untuk proyek ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Humbang Hasundutan tahun anggaran 2024, dengan jenis Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Penugasan Jalan dalam rangka memperkuat destinasi pariwisata prioritas.
Mendorong Akses ke Destinasi Wisata Alam Seribu Gua
Jalan ini merupakan akses penting menuju Wisata Alam Seribu Gua yang terletak di Desa Banuarea, Kecamatan Pakkat. Dengan terbangunnya akses yang lebih baik menuju destinasi wisata ini, diharapkan jumlah kunjungan wisatawan akan semakin meningkat. Dampaknya tidak hanya pada sektor pariwisata, tetapi juga pada peningkatan pendapatan masyarakat lokal dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Bupati Humbahas: Pastikan Pembangunan Sesuai Spesifikasi
Dalam tinjauannya, Bupati Dosmar Banjarnahor menekankan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap proses pembangunan agar sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Beliau berharap pembangunan jalan ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat serta sektor pariwisata di Kabupaten Humbang Hasundutan.
Proyek ini diharapkan menjadi langkah penting dalam mendukung pengembangan pariwisata lokal, sekaligus meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian di daerah tersebut. (Demak S)