Polsek Jatisampurna Gelar Penyuluhan Bahaya Tawuran di SMA N 7 Bekasi
Bekasi, suararepubliknews.com – Dalam rangka mendukung visi Indonesia Emas 2045, Kepolisian Sektor (Polsek) Jatisampurna menggelar penyuluhan bertema “Stop Tawuran Menuju Indonesia Emas 2045” di SMA Negeri 7 Jatisampurna, Kota Bekasi, pada Selasa, 29 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi pelajar tentang bahaya tawuran dan dampak buruk kenakalan remaja lainnya.
PENDIDIKAN PELAJAR MELALUI PENYULUHAN DAMAI
Penyuluhan yang berlangsung di aula sekolah tersebut dihadiri oleh sekitar 100 siswa dan beberapa guru, termasuk Wakil Kepala Sekolah, Edy Sunarya M.Pd, serta guru-guru lainnya seperti Ridwan Hadi, M.Pd, Sudahir, S.Pd, Ermansyah, S.Pd, dan Abdul Kohar Muzakir, S.Kom. Dari pihak kepolisian, hadir Kapolsek Jatisampurna IPTU Didik Tri Maryanto, SH, bersama Kanit Binmas IPTU J. Limbong, Bhabinkamtibmas AIPTU Kurnedi, dan Banit Intelkam AIPDA Eko Nurdin, SH, yang memberikan pemahaman mendalam kepada siswa mengenai bahaya tawuran.
Dalam arahannya, Kapolsek IPTU Didik menyoroti maraknya aksi tawuran antarpelajar dan menekankan dampak negatif yang ditimbulkannya terhadap masa depan generasi muda. Ia menguraikan bahaya tawuran dari segi hukum, keselamatan jiwa, dan potensi hilangnya masa depan bagi para pelajar yang terjerumus dalam kekerasan.
VISI INDONESIA EMAS: GENERASI TANPA TAWURAN
Dalam penyampaiannya, IPTU Didik menegaskan pentingnya generasi muda yang sehat dan berprestasi untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. “Kami berharap penyuluhan ini dapat memberikan pemahaman yang mendalam kepada para siswa tentang bahaya tawuran. Indonesia Emas 2045 hanya bisa dicapai dengan generasi muda yang berprestasi, bukan generasi yang terjerumus dalam kenakalan remaja,” ungkap IPTU Didik penuh harap.
DEKLARASI DAMAI OLEH PARA SISWA
Sebagai puncak dari penyuluhan, seluruh siswa SMA N 7 Jatisampurna melakukan deklarasi penolakan tawuran, sebuah langkah simbolis yang menjadi komitmen mereka dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, damai, dan kondusif. Deklarasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah lain di Kota Bekasi dan sekitarnya dalam usaha pencegahan tawuran dan kenakalan remaja.
Dengan semangat anti-tawuran yang telah digaungkan oleh SMA N 7 Jatisampurna, diharapkan gerakan ini dapat mendorong lebih banyak sekolah untuk mengambil langkah serupa dalam menjaga ketentraman lingkungan pendidikan di Kota Bekasi.
Pewarta: Humas Restro Bekasi Kota & Tera & Suwarni
Editor: Stg
Copyright © suararepubliknews 2024