Desa Sukajaya Jadi Pelopor Gerakan Wanita Cegah Stunting untuk Generasi Emas

Harianto Simarmata, Ketua PKM, menjelaskan bahwa wanita, terutama ibu rumah tangga, memegang peranan penting dalam menentukan kualitas sumber daya manusia

Pemberdayaan Wanita dan Inovasi Teknologi Jadi Solusi Atasi Stunting di Sumedang

Sumedang, suararepubliknews.com – Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, kini menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan stunting melalui pemberdayaan kaum wanita. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang digagas Dosen Prodi Manajemen Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI) berhasil membawa perubahan nyata dengan fokus pada peningkatan literasi gizi, kesehatan, dan keuangan masyarakat.

Kegiatan ini dilaksanakan pada 27 Mei 2024 dengan mengusung tema “Menuju Generasi Sehat: Upaya Pemberdayaan Wanita untuk Mencegah Stunting di Desa Sukajaya.” Berbagai langkah strategis dan inovatif diterapkan untuk menciptakan kesadaran masyarakat, khususnya kaum ibu, tentang pentingnya gizi dalam mencetak generasi unggul di masa depan.

Wanita sebagai Kunci Perubahan

Harianto Simarmata, Ketua PKM, menjelaskan bahwa wanita, terutama ibu rumah tangga, memegang peranan penting dalam menentukan kualitas sumber daya manusia.

Ketua PKM Bersama Ibu dan Wanita Desa Sukajaya

“Masalah utama yang sering ditemukan adalah kurangnya perhatian terhadap pengelolaan nutrisi. Padahal, asupan gizi yang baik adalah fondasi dalam pembentukan generasi unggul,” ujarnya.

Menurut Harianto, pemahaman tentang pentingnya pola makan sehat harus diperluas, terutama di kalangan ibu-ibu yang masih sering berfokus hanya pada kuantitas makanan untuk mengenyangkan, tanpa memperhatikan kualitas gizi. Kegiatan PKM ini tidak hanya membahas nutrisi, tetapi juga menekankan pentingnya literasi kesehatan dan keuangan sebagai pendukung kesejahteraan keluarga.

Masalah Mendesak di Sukajaya

Beberapa permasalahan utama yang berhasil diidentifikasi selama diskusi antara tim UNIBI, mahasiswa KKN Tematik, dan masyarakat Desa Sukajaya antara lain:

Rendahnya motivasi dalam memastikan kecukupan gizi keluarga.
Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya literasi kesehatan.
Minimnya kemampuan pengelolaan keuangan rumah tangga, yang berdampak pada akses terhadap kebutuhan gizi.

Namun, Desa Sukajaya memiliki potensi besar untuk berkembang. Sebagai wilayah dengan sumber daya alam melimpah, terutama di sektor pertanian, Sukajaya dapat menjadi pusat pengembangan ekonomi lokal. Letak strategisnya yang dekat dengan destinasi wisata juga menjadi peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Inovasi Teknologi dan Edukasi untuk Masa Depan

Program PKM ini tidak hanya berhenti pada edukasi masyarakat. Sebagai salah satu hasil diskusi dengan mahasiswa KKN, dirancanglah sebuah aplikasi inovatif untuk pengelolaan air bersih (PAM). Inovasi ini bertujuan memastikan ketersediaan air bersih yang berkelanjutan, sebagai salah satu elemen penting dalam mendukung kesehatan masyarakat.

Ketua PKM Bersama Sekretaris Desa Sukajaya

Selain itu, kegiatan PKM juga melibatkan pelatihan dan diskusi intensif bersama kaum wanita Desa Sukajaya. Mereka diberikan wawasan tentang pentingnya pengelolaan keuangan keluarga untuk memprioritaskan kebutuhan gizi. Pelajar, petani, ibu rumah tangga, hingga wanita yang sedang mengandung dilibatkan aktif dalam setiap sesi edukasi.

Visi Besar: Generasi Sehat dan Unggul

Program ini juga selaras dengan visi “Sumedang Tandang,” yang menggambarkan semangat Kabupaten Sumedang dalam menciptakan masa depan yang lebih baik. Dengan pemberdayaan wanita sebagai ujung tombak, Desa Sukajaya diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara edukasi, teknologi, dan potensi lokal dapat menghasilkan generasi bebas stunting.

Ketua PKM Bersama Mahasiswa KKN

“Kami berharap, dengan meningkatnya literasi gizi, kesehatan, dan keuangan, masyarakat Desa Sukajaya dapat mencetak generasi emas yang tidak hanya sehat, tetapi juga cerdas dan berdaya saing,” tutur Harianto.

Kegiatan PKM ini menjadi bukti bahwa langkah kecil, jika dilakukan secara konsisten dan melibatkan semua elemen masyarakat, dapat membawa perubahan besar. Desa Sukajaya kini tidak hanya menjadi inspirasi bagi Sumedang, tetapi juga bagi daerah lain di Indonesia.

Post Views: 82