Poto ilustrasi pungli
Buru,SuaraRepublikNews.com.-Proses pentahapan.,Panetia Pengawasan Pemilihan Umum,( Panwaslu ) yang diselenggarakan Badan Pengawasan Pemilihan Umum ( Bawaslu ) tahun 2022 lalu Disinyalir ada praktek Pungli terhadap calon peserta Panwaslu yang diduga pelakunya salah satu oknum komisioner Bawaslu Kabupaten Buru,Maluku.
Jumat,5 Mei 2023.
Salah satu Oknum komisioner Bawaslu kabupaten Buru,Inisial FHT Diduga melakukan praktek
Pungli,pungutan Liar terhadap salah satu calon anggota Panwaslu, Inisial SS.
Hal ini berdasarkan hasil penulusuran media ini melaporkan dari Namlea, Inisial SS adalah pengawai honor disalah pemerintah desa yang ada di Kabupaten Buru.
” Diduga Inisial SS awalnya ditawarin untuk mengikuti tes Panwaslu dan dijamin lolos asalkan bisa menyetorkan uang sejumlah Jutaan rupiah dan sesuai informasi yang diterima ,Diduga Oknum komisioner Bawaslu Kabupaten Buru, Inisial FHT telah menerima uang sejumlah jutaan rupiah dari Inisial SS .
Namun dalam perjalanan waktu inisial SS memutuskan untuk tidak lagi mengikuti calon anggota Panwaslu dan tetap memilih bekerja menjadi pengawai honor sebagai perangkat desa.Dan inisial SS memintah agar uangnya bisa dikembalikan dan permintaan tersebut disetujui oknum FHT.
“Kendati telah mengakui agar uang milik inisial SS bisa secepatnya dikembalikan namun kenyataan janji tersebut belum bisa ditepati oleh oknum FHT Hal ini yang membuat korban SS agak kecewa dan sempat kekantor Bawaslu namun FHT tidak bisa ditemui.
Inisial SS saat dikonfirmasi media ini tentang dirinya mengikuti tes panwaslu dan dalam keterangan korban SS hanya menjawab ngga pak.Sangkal,Korban SS.
“Begitu juga saat dikonfirmasi terkait setoran uang ke Oknum FHT lagi-lagi inisial SS kembali menyangkal dengan ucapan ngga tau pak.Ia Menjelaskan bila dirinya tidak tau.pasalnya ia lagi kerja dan lagi sibuk juga Ucapnya.
Malah dirinya beralasan bila ikut proses pencalonan, Saya harus cuti dulu.Ia menjelas kebetulan kantor desa disini tepatnya didepan rumah saya ujarnya
Diakuinya, memang kemarin kemarin ada teman teman ajak ikut tes apa tidak dan Saya jawab tidak .Ucapnya.Lagi pula suami nanti tidak kasih ijin karena nanti sibuk kesana kemari.
Dalam rekaman suara terdengar suara inisial SS Malah balik bertanya kepada awak media,
Dapat kabar ini dari siapa????????
Bahkan dengan nada candaan Inisial SS mengatakan ada kabar begitu lae e,Sudah terlalu Lae saat disinggung tentang setoran uang.Tanya,” Inisial SS.
Namun disinggung lagi soal setoran uang Empat juta rupiah yang harus dikembalikan oleh oknum FHT,Inisial SS tidak menanggapi dan hanya berkata kok ada kabar begitu ya kira Kira dari siapa ya.Tanya.”Inisial SS.
“Inisial,SS terus menyangkal dan mengatakan tidak pernah memberikan setoran uang dan tidak punya niat mengikuti calon anggota Panwaslu.Sangkalnya.
Namun keterangan Inisial SS dibantah oleh salah satu sumber saat dikonfirmasi media ini yang enggan namanya dipublikasi
Sumber menjelaskan kalau inisial SS telah berkata bohong.
Menurut sumber, inisial SS beberapa kali mencari Oknum FHT dikantor Bawaslu kabupaten Buru untuk meminta yang bersangkutan mengembalikan uang miliknya.
Jelas Sumber.
Hal yang sama juga dilontarkan oleh salah satu sumber kepada awak media yang keberatan namanya dikorankan,Sumber menjelaskan Inisial SS tidak jujur mengatakan kalau dirinya pernah punya rencana mengikuti tes.Panwaslu dan pernah memberikan sejumlah uang buat salah satu oknum komisioner Bawaslu kabupaten Buru inisial FHT.
Pasalnya menurut Sumber,Semua orang tauh bila inisial SS awalnya ikut tes panwaslu di kecamatan tempat dimana ia tinggal dan informasi ia ( SS ) memberikan uang Empat Juta rupiah buat Oknum FHT itu benar adanya.
Kata,” Sumber.
Bahkan sempat saya melihat Inisial SS datangi kantor Bawaslu untuk menemui oknum FHT namun yang bersangkutan tidak bisa ditemui karena tidak masuk kerja.Jelas,” Sumber.
Ketua Badan Pengawasan Pemilihan Umum kabupaten Buru Fatih Haris Thalib saat konfirmasi media ini dan menyinggung tentang persoalan pungli yang diduga dilakukan oknum Bawaslu dibeberapa kecamatan.akan dilaporkan ke pihak berwajib.
Dalam rekaman pembicaraan nada dering seluler terdengar suara Fatih Haris Thalib,mengajak awak media untuk ketemu ketika disinggung dugaan pungli yang akan dilapor kepihak berwajib
Namun ajakan ketua Bawaslu untuk ketemu awak media guna berdiskusi terkait dugaan pungli ajakan tersebut ditolak awak media.
Jurnal Maluku(DW)