MEDAN, suararepubliknews.com – Sebagai team leader bersama LSM Independent Social Control dan Tipikor menemukan adanya indikasi kerjasama antara preman NDP dengan oknum TNI untuk mengintimidasi para petani garapan di Desa Jati Rejo, Kec Percut Sei Tuan, Kab Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dilansir dari keterangan masyarakat dan para petani garapan bahwa Oknum TNI tersebut bernama NALA tidak diketahui dari kesatuan mana dan berpangkat apa, petani meminta surat tugas dan Identitas namun oknum tersebut tidak dapat menunjukkan selain dompet yang diperlihatkan.
Ini sangat disayangkan karena dapat merusak Citra TNI sebagai pelindung masyarakat, Bangsa dan Negara, justru sebaliknya membantu para preman mengintimidasi dan menteror para petani garapan untuk menyerahkan lahan yang belum dikuasai oleh NDP.
Saat team mengkonfirmasi dan klarifikasi terhadap petani garapan, Team menemukan melalui Video yang sempat direkam oleh petani serta keterangan – keterangan yang membenarkan. Rekaman rekaman video menunjukkan bahwa oknum tersebut ikut serta menyebarkan surat undangan dari pihak POLDA SUMUT yang tidak diketahui legalitasnya atau keabsahannya.
TANGGAPAN MASYARAKAT
Dengan kehadirannya sosok NALA yang mengaku sebagai oknum TNI, masyarakat Tani merasa resah dan terintimidasi. Kelompok tani tidak dapat fokus untuk bertani / berladang dan menafkahi keluarganya masing karena sumber pendapatan dan penghidupan hanya betasal dari hasil Tani / Kebun. Masyarakat berharap kepada pemerintah dan penegak hukum untuk mendapatkan hak perlindungan hukum sesuai dengan undang undang dan hukum yang berlaku.
HARAPAN TEAM
Team mengharapkan agar pihak POLRI / TNI untuk memeriksa Oknum tersebut yang sudah sangat merisaukan kehidupan petani garapan.
Adapun unsur pelanggaran Hukum atau Etika penyalah gunaan wewenang harus ditindak lanjutin sesuai hukum yang berlaku di Negara kita demi terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, petani garapan khususnya.
Sudi kiranya pemerintahan Pusat dan instansi terkait lainnya turut serta mengambil langkah langkah hukum dan bertindak tegas agar tidak merusak kepercayaan masyarakat.
HIMBAUAN PIMPINAN REDAKSI
Drs. Maripin Munthe sebagai KETUM INDEPENDENT SOCIAL CONTROL ikut bersuara supaya Instansi Pemerintahan terkait dan APH POLRI / TNI bertindak tegas dan menghukum terhadap Oknum oknum yang bekerjasama dengan pihak preman atau mafia Tanah.
KETUM juga menegaskan akan mengawal pemberitaan / perkara ini hingga tercapainya keadilan yang seadil adilnya, khususnya bagi masyarakat ekonomi lemah dan Petani.
Host ; Rudi Munthe / Team