Tulungagung, suararepubliknews.com – 30/07/2024. Kegiatan Merdi Desa atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bersih Desa merupakan tradisi yang harus dilestarikan. Salah satu cara untuk menjaga keberlanjutan tradisi ini adalah dengan menyelenggarakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk.
Pagelaran Wayang Kulit di Desa Kresikan
Desa Kresikan di Kecamatan Tanggunggunung menjadi salah satu contoh desa yang masih mempertahankan tradisi Merdi Desa. Pada hari Selasa (30/07), desa ini menggelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk sebagai bagian dari kegiatan Bersih Desa Kresikan.
Kehadiran Pejabat dan Antusiasme Warga
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintah desa se-Kecamatan Tanggunggunung, TNI, Polri, serta DPRD Tulungagung terpilih dari fraksi Gerindra Dapil Tiga, Muhammad Tohar, yang juga adik dari Bacabub Tulungagung, H. Ahmad Baharudin, S.M., beserta rombongannya. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap pelestarian tradisi ini.
Antusiasme warga masyarakat desa Kresikan sangat terlihat dari kehadiran mereka dalam acara ini. Dari anak-anak hingga orang tua, semuanya bersemangat menyaksikan pagelaran wayang kulit yang diadakan.
Ucapan Terima Kasih dari Panitia
Edi Sukamto (Gremo), selaku ketua panitia, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat dan donatur yang telah membantu terselenggaranya acara ini.
“Acara wayang semalam suntuk ini tidak akan terselenggara tanpa dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Kami selaku panitia hanya bisa berterima kasih kepada seluruh donatur dan juga masyarakat desa Kresikan yang telah membantu dari segi tenaga maupun materi untuk Bersih Desa Kresikan. Semoga kegiatan-kegiatan positif seperti ini selalu terlaksana demi kemajuan desa Kresikan serta keberkahan di hari yang akan datang. Teruntuk para wakil rakyat (DPRD) ataupun para calon bupati, kami titip mohon segera ada pembangunan utamanya jalan raya desa Kresikan. Sudah bertahun-tahun kami bermimpi adanya jalan yang mulus, besar harapan kami dari masyarakat jika tidak kepada para wakil rakyat, harus kepada siapa kami mengadu,” terang Edi Sukamto. (Yps/Kbt)