Desa Pearung Menjadi Wakil Sumatera Utara di Kategori Desa Berkembang dalam Kompetisi Nasional
Humbahas, suararepubliknews.com – Desa Pearung, yang terletak di Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, mencetak prestasi luar biasa dengan berhasil masuk nominasi 15 besar dalam Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN) 2024. Desa ini, yang terkenal dengan Geosite Sipinsur sebagai daya tarik utamanya, bersaing dalam kategori desa sangat tertinggal, tertinggal, dan berkembang, memperlihatkan potensi besar dalam pengembangan pariwisata desa.
Desa Pearung Bersanding dengan 14 Desa Lain di Kategori yang Sama
Desa Pearung menjadi salah satu dari 15 desa di Indonesia yang melaju ke tahap lanjutan LDWN 2024 untuk kategori desa berkembang. Daftar desa lain yang turut serta mencakup berbagai daerah di seluruh Indonesia, seperti:
- Desa Baru Semerah (Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi)
- Belibak (Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepri)
- Belitar Seberang (Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu)
- Cangkang (Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah)
- Cinta Raja (Kabupaten Langsa, NAD)
- Golo Loni (Kabupaten Manggarai Timur, NTT)
- Klepu (Kabupaten Ponogoro, Jawa Timur)
- Mattabulu (Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan)
- Melung (Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah)
- Pela (Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur)
- Santanamekar (Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat)
- Sawarna (Kabupaten Lebak, Banten)
- Tifu (Kabupaten Buru Selatan, Maluku)
- Watuhadang (Kabupaten Sumba Timur, NTT)
Keberhasilan Desa Pearung menunjukkan bahwa Sumatera Utara memiliki potensi besar dalam pengembangan pariwisata desa, dengan Geosite Sipinsur sebagai magnet utama yang memperkenalkan keindahan alam dan budaya lokal kepada wisatawan.
Penilaian LDWN 2024 dan Langkah Desa Pearung Menuju Verifikasi Final
Tahapan penilaian Lomba Desa Wisata Nusantara 2024 dimulai dengan presentasi dan wawancara yang dilakukan oleh Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI pada tanggal 3-5 September 2024. Pada Kamis, 19 September 2024, dilanjutkan dengan penilaian verifikasi secara daring, di mana Desa Pearung dinilai dari segi kesiapan dan kualitas pengelolaan desa wisata.
Verifikasi daring tersebut dilakukan dari Kantor Desa Pearung dengan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, seperti Kadis PMDP2A Drs. Maradu Napitupulu, Camat Paranginan Sabar Saragih, Kepala Desa Pearung Hisar B. Siregar, ST, Ketua BPD Pearung Seter Lamhisar Siregar, serta pengurus Bumdes Mandiri Pearung, Yanti Siregar.
Tujuan Utama Lomba Desa Wisata Nusantara: Mewujudkan Desa Wisata Berdaya Saing
LDWN 2024 diselenggarakan dengan tujuan untuk mengoptimalkan potensi desa-desa di Indonesia dalam mengembangkan sektor pariwisata sebagai upaya percepatan pembangunan desa. Kompetisi ini juga selaras dengan visi Presiden RI yang ingin membangun Indonesia dari desa-desa pinggiran dan daerah tertinggal. Dengan ini, diharapkan dapat tercipta desa-desa berbasis wisata yang mandiri secara ekonomi dan berkelanjutan.
Selain itu, LDWN 2024 juga berupaya untuk:
- Mewujudkan ketahanan ekonomi yang berkualitas dan berkeadilan.
- Mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah.
- Mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
- Merevolusi mental dan pembangunan kebudayaan lokal.
- Meningkatkan infrastruktur dasar yang mendukung ekonomi desa.
Desa wisata, seperti Desa Pearung, diharapkan mampu meningkatkan kinerja kepariwisataan nasional dan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam dan budaya. Dengan adanya inovasi dan kreativitas dalam pengelolaan, desa-desa ini dapat mendorong Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mengurangi kesenjangan pembangunan antara desa dan kota.
LDWN 2024: Kategori Kompetisi Berdasarkan Status Desa
Kompetisi LDWN 2024 dibagi menjadi dua kategori berdasarkan Indikator Desa Membangun (IDM):
- Kategori desa sangat tertinggal, tertinggal, dan berkembang.
- Kategori desa maju dan mandiri.
Desa Pearung berkompetisi dalam kategori pertama, bersaing dengan desa-desa lain yang berada dalam status berkembang namun memiliki potensi besar untuk maju menjadi desa wisata unggulan.
Dengan adanya kompetisi ini, Desa Pearung diharapkan semakin maju dalam mengembangkan potensi wisatanya, khususnya Geosite Sipinsur yang sudah menjadi magnet wisatawan. Keberhasilan dalam LDWN 2024 tidak hanya akan meningkatkan prestise desa, tetapi juga membawa manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat. (Demak S)