Home / Tak Berkategori

Kamis, 4 Juli 2024 - 20:19 WIB

Insiden Tenggelamnya Kapal KM. Artomoro 2 di Selat Timor: 15 ABK Selamat, 1 Korban Ditemukan Meninggal Dunia Setelah Pencarian Intensif

Upaya pencarian korban hilang terus dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Wetar Barat dan aparat TNI-Polri, termasuk Plh. Camat Corneles Makati, Dan Posal BKO Pulau Lirang Lettu Ardana bersama dua anggota, Syahbandar Pulau Lirang Jhon Lela Dara, Kapospol Pulau Lirang Bripka Oktovianus, Bhabinkamtibmas Bripda A. Malau, dan Babinsa Praka Reno Kakisina

Upaya pencarian korban hilang terus dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Wetar Barat dan aparat TNI-Polri, termasuk Plh. Camat Corneles Makati, Dan Posal BKO Pulau Lirang Lettu Ardana bersama dua anggota, Syahbandar Pulau Lirang Jhon Lela Dara, Kapospol Pulau Lirang Bripka Oktovianus, Bhabinkamtibmas Bripda A. Malau, dan Babinsa Praka Reno Kakisina

Maluku Barat Daya, suararepubliknews.com – Insiden tenggelamnya Kapal KM. Artomoro 2, sebuah kapal besi dengan bobot muatan 637 GT, yang ditumpangi 16 kru kapal saat mengangkut bahan bangunan, terjadi pada Kamis sore (30/06). Kapal tersebut berlayar dari pelabuhan Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dengan tujuan Kabupaten Bade, Provinsi Papua Selatan. Musibah terjadi ketika kapal diterjang badai dan gelombang besar saat berada di Selat Timor antara Pulau Atauro (Negara Timor Leste) dan Pulau Lirang (Negara Republik Indonesia) pada Selasa (02/07) sekitar pukul 11.00 Wita, mengakibatkan kapal terbalik dan tenggelam. Ke-16 kru kapal berupaya menyelamatkan diri dari musibah tersebut.

Penyelamatan Kru Kapal oleh Timor Leste dan Upaya Pencarian Korban Hilang

Informasi yang dihimpun menunjukkan bahwa para kru kapal diselamatkan oleh petugas Polisi Perairan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), Marine Timor Leste, Imigrasi Timor Leste, bersama Walikota Atauro dengan menumpang kapal patroli. Sepuluh Anak Buah Kapal (ABK) ditampung di Pos UPM Pulau Atauro, sedangkan lima ABK lainnya dirawat di Rumah Sakit Atauro. Satu orang ABK, atas nama Purwanto, dinyatakan hilang terbawa arus dan masih dalam pencarian.

Dari 15 kru kapal yang selamat, identitas mereka adalah: Suhardi (Nakhoda), Ahmad Taukorohman, Mahadin, La Ode Muhamad Hafis, Derek Nunumete, Muhamad Irland, David Surya Perdana, I Ketut Harmono, Nofa Triswana, Paskalis Agung Hurek Makin, Rivaldi Ega Pratama, Ujang Rizki, Thomas Adi Sastra, Muhamad Rehan Dwi Putra Arrosaq, dan Melkianus M. Supit.

Upaya pencarian korban hilang terus dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Wetar Barat dan aparat TNI-Polri, termasuk Plh. Camat Corneles Makati, Dan Posal BKO Pulau Lirang Lettu Ardana bersama dua anggota, Syahbandar Pulau Lirang Jhon Lela Dara, Kapospol Pulau Lirang Bripka Oktovianus, Bhabinkamtibmas Bripda A. Malau, dan Babinsa Praka Reno Kakisina dengan menyusuri pesisir pantai Desa Ustutun bersama warga, namun belum membuahkan hasil.

Korban Purwanto akhirnya ditemukan terdampar di tepi pantai oleh seorang nelayan asal Kota Mametang, Kotamadya Atauro, yang baru pulang melaut sekitar pukul 03.00 Wita pada Kamis subuh (04/07/2024). Informasi tersebut segera dilaporkan ke Pos UPM Pulau Atauro dan ditangani oleh kepolisian setempat. Jenazah korban kemudian dibawa dan disemayamkan di Rumah Sakit Atauro.

Kapolres Maluku Barat Daya, AKBP Pulung Wietono, S.I.K melalui Kapolsek Wetar, Ipda Giovani B. M. Toffy, S.H, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kejadian tenggelamnya kapal KM. Artomoro 2 di Selat Timor antara Pulau Atauro (Negara Timor Leste) dan Pulau Lirang (Negara RI) merupakan fenomena alam yang tidak dapat dipungkiri. Insiden ini menjadi pelajaran penting untuk meningkatkan kewaspadaan dalam beraktivitas di laut, terutama saat cuaca laut sedang ekstrem.

Penyebab dan Langkah Evakuasi Pasca-Insiden

“Informasi insiden tenggelamnya kapal KM. Artomoro 2 maupun peristiwa penemuan jenazah satu ABK yang hilang tersebut kami dapatkan melalui koordinasi dengan Plh. Camat Wetar Barat, Corneles Makati, dan pihak terkait lainnya. Sebagai anggota Polri, kami berkewajiban mengupayakan pencarian terhadap korban di pesisir pantai dalam wilayah hukum kami, namun korban berhasil ditemukan oleh warga negara Timor Leste di pesisir pantai Pulau Atauro,” ujar Kapolsek.

Menurutnya, insiden tersebut dapat terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk keadaan cuaca di laut yang ekstrem, seperti tingginya gelombang dan tiupan angin kencang. Selain itu, kecelakaan laut diduga dipicu oleh kelebihan muatan (over capacity), yang menyulitkan kapal untuk bermanuver guna menghindari hantaman gelombang.

“Sesuai hasil koordinasi kami dengan Plh. Camat Wetar Barat, Corneles Makati, diketahui bahwa pada pukul 09.00 Wita jenazah korban Purwanto dan 15 ABK lainnya akan dievakuasi oleh aparat kepolisian Timor Leste dari Pulau Atauro menuju Kedutaan Besar RI di Dili, Timor Leste, dengan menggunakan kapal cepat,” tutup Kapolsek. (Dhet)

Share :

Baca Juga

Prabowo Subianto Hadir di Gedung Parlemen untuk Pelantikan Presiden 2024-2029: Mengenakan Baju Adat Betawi, Bersama Putra Tunggalnya
Menjelang Pilkada, Bhabinkamtibmas Desa Cipatik Intensifkan Pengawasan di Daerah Rawan Konflik untuk Menjaga Stabilitas Kamtibmas
KBM Gelar Maulid Akbar dan Tausiah Agama sekaligus Milad Ke Satu
Kecelakaan Tragis di Jalan Namlea-Namrole: Aldo Latbual Meninggal Dunia, Polres Buru Dalami Kronologi Kejadian
Tips untuk Mencegah Perselingkuhan dalam Hubungan: Jangan Biarkan Orang Ketiga Merusak Cinta Kalian
Dukung Program Pemerataan Pembangunan, Babinsa Koramil 1710-06/Agimuga Dampingi Konsultan Yang Sedang Mengukur Lokasi Proyek Pengaspalan Jalan
DR Noordien Kusumanegara, Kajari Humbang Hasundutan Terima Penghargaan Pemimpin Inspiratif Indonesia 2024
Konsolidasi Ketercapaian Hasil Pembangunan Kota Bekasi Tahun 2023

Contact Us