Kapolda Maluku Ingatkan Personel Pamwal Calkada: Tidak Boleh Ugal-ugalan di Jalan, Jaga Netralitas dan Kehormatan Polri
Ambon, suararepubliknews.com – POLDAMALUKU, Kamis (19/9/2024), Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si., menegaskan kepada seluruh personel pengamanan dan pengawalan (Pamwal) calon kepala daerah (calkada) Maluku untuk menjaga netralitas dan kehormatan Polri dalam menjalankan tugas mereka. Hal ini disampaikan dalam pengarahan yang digelar di gedung Sport Center Polda Maluku, Tantui, Kota Ambon.
Dalam arahannya yang dihadiri oleh para pejabat utama Polda Maluku, Kapolda menekankan pentingnya netralitas sebagai anggota Polri selama menjalankan Operasi Mantap Brata Salawaku 2024. Operasi ini dilaksanakan untuk mengawal proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Maluku, termasuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur. Kapolda menegaskan bahwa menjaga kehormatan dan profesionalisme adalah prioritas yang harus dipegang oleh setiap personel yang terlibat.
“Jaga kehormatan sebagai anggota Polri. Netralitas adalah kunci dalam menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Polri,” ujar Kapolda dalam pesannya.
Tugas Pamwal: Patuhi Etika Berkendara dan Jaga Citra Positif Polri
Selain menjaga netralitas, Kapolda juga memberikan arahan tegas mengenai etika berkendara bagi para personel Pamwal. Ia meminta agar tidak ada anggota yang bertindak ugal-ugalan di jalan raya saat menjalankan tugas pengawalan calkada.
Menurutnya, anggota Polri harus menjadi contoh di masyarakat, terutama saat mengenakan seragam dinas.
“Hargai pakaian dinasmu, buatlah masyarakat bangga dengan pakaian dinas yang kalian kenakan. Jangan ugal-ugalan di jalan, patuhi rambu-rambu lalu lintas dan jaga etika berkendara,” tegasnya.
Pesan ini menjadi penting mengingat pengawalan calon kepala daerah sering kali melibatkan mobilitas tinggi di jalan raya. Kapolda menegaskan, masyarakat menaruh harapan besar kepada Polri untuk menjalankan tugas pengamanan dengan penuh tanggung jawab, disiplin, dan profesionalisme.
Netralitas Polri Jadi Pilar Utama dalam Pemilu yang Aman dan Damai
Di tengah suasana politik yang memanas menjelang pemilihan kepala daerah di Maluku, netralitas Polri menjadi isu krusial yang harus dijaga. Kapolda mengingatkan bahwa tugas pengawalan dan pengamanan tidak hanya terkait dengan menjaga keselamatan para calon, tetapi juga menjaga integritas pemilu. Dengan bersikap netral, Polri dapat memastikan bahwa proses pemilihan berlangsung secara adil dan demokratis tanpa adanya intervensi dari pihak keamanan.
Para personel Pamwal yang tergabung dalam Operasi Mantap Brata Salawaku 2024 diharapkan mampu memahami tugas pokok mereka dengan baik dan melaksanakan tugas pengamanan serta pengawalan sesuai prosedur.
“Bertugaslah sesuai dengan aturan yang berlaku, jangan ada keberpihakan kepada calon manapun. Polri harus berdiri di tengah-tengah sebagai penjaga keamanan dan ketertiban, tanpa memihak siapapun,” lanjutnya.
Peningkatan Kualitas dan Kesiapan Personel Pamwal
Pengarahan yang dilakukan oleh Kapolda Maluku ini juga bertujuan untuk memastikan kesiapan personel Pamwal dalam menghadapi tantangan selama masa kampanye dan pemilihan. Menurut Kapolda, keselamatan calon kepala daerah dan para pemilih harus dijaga dengan baik tanpa menurunkan standar etika dan netralitas.
Sampai berita ini dimuat, personel Pamwal terus menjalani latihan dan pengarahan lebih lanjut agar dapat menjalankan tugas mereka dengan optimal di lapangan, serta memastikan Pilkada Maluku berlangsung dalam situasi yang aman dan damai. (Dhet)