Serangan Udara Israel Mengakibatkan Lebih Banyak Korban
Gaza, suararepubliknews.com – Serangan udara Israel lainnya di Gaza telah menyebabkan lebih banyak korban di kalangan warga Palestina. Anggota keluarga pemimpin kelompok Hamas, Ismail Haniyeh, termasuk saudara perempuannya, tewas dalam serangan udara Israel di rumah mereka di Kota Gaza barat pada Selasa.
Tragedi di Kamp Pengungsi Beach
Menurut sumber tenaga medis, setidaknya 10 orang dari keluarga Haniyeh tewas dalam serangan udara Israel di rumah mereka di kamp pengungsi Beach, sebelah barat Kota Gaza. Pada 10 April, Haniyeh kehilangan tiga putranya dalam serangan udara Israel di mobil mereka di kamp Beach.
Serangan Terhadap Tempat Berlindung Warga
Serangan udara Israel lainnya menargetkan dua sekolah yang digunakan sebagai tempat berlindung warga di lingkungan Al-Daraj, timur Kota Gaza, dan di kamp pengungsi Beach, menyebabkan sejumlah korban jiwa. Otoritas kesehatan belum mengkonfirmasi jumlah korban tewas dan terluka dalam serangan tersebut.
Upaya Penyelamatan di Kamp Pengungsi Al-Maghazi
Sementara itu, tim Pertahanan Sipil di kamp pengungsi Al-Maghazi, Jalur Gaza tengah, mengeluarkan lima jenazah, termasuk tiga anak-anak dan seorang wanita, dari bawah reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan udara Israel.
Korban Jiwa dan Luka-Luka di Gaza
Lebih dari 37.600 warga Palestina terbunuh di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan hampir 86.100 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat. Dilansir dari media Anadolu, lebih dari delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
Israel Dituntut di Mahkamah Internasional
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang mana keputusan terbaru pengadilan memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasinya di kota selatan Rafah. Berita ini menggarisbawahi penderitaan yang terus dialami warga Palestina di Gaza akibat konflik berkepanjangan, dengan serangan udara Israel yang menyebabkan korban jiwa dan kerusakan yang meluas. (Stg)