Advertorial
Suara Republik, Kota Tangerang – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang telah menjalani proses verifikasi lapangan sebagai bagian dari penilaian program Adipura 2025 yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Kegiatan verifikasi ini berlangsung pada 9–11 Oktober 2025, mencakup sejumlah titik strategis di Kota Tangerang.

Penilaian dilakukan pada berbagai aspek pengelolaan lingkungan, antara lain pengelolaan sampah, ruang terbuka hijau (RTH), serta fasilitas publik. Hal ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk kembali meraih penghargaan Adipura, yang terakhir diterima pada tahun 2022.
Kepala DLH Kota Tangerang, Wawan Fauzi, menegaskan bahwa Adipura bukan sekadar ajang tahunan, melainkan simbol nyata dari komitmen bersama untuk menciptakan budaya hidup bersih dan tertib.
“Penghargaan Adipura adalah simbol komitmen dan budaya hidup bersih, bukan sekadar lomba tahunan. DLH menekankan pentingnya membangun kesadaran jangka panjang dalam menjaga lingkungan kota,” ujar Wawan, Jumat (17/10/2025).
Wawan juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ia menyoroti pentingnya tidak membuang sampah sembarangan, tidak membakar sampah, serta membiasakan pemilahan sampah dari rumah, baik organik, anorganik, maupun limbah B3.
Selain itu, masyarakat juga didorong untuk merawat tanaman kota, fasilitas umum, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Dalam menyambut verifikasi Adipura, DLH telah melakukan berbagai persiapan, di antaranya:
- Pembongkaran Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar
- Penguatan program bank sampah
- Peningkatan fasilitas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing
Upaya tersebut mencerminkan keseriusan Pemkot Tangerang dalam menghadirkan tata kelola lingkungan yang berkelanjutan.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan kolaborasi antara masyarakat, komunitas, pelaku usaha, sekolah, dan media untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” tambah Wawan.
Verifikasi lapangan ini diharapkan dapat menjadi langkah penting menuju keberhasilan Kota Tangerang dalam kembali meraih penghargaan Adipura, sekaligus memperkuat kesadaran kolektif akan pentingnya pelestarian lingkungan bagi generasi mendatang. (Adv)










