Lebak, suararepubliknews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak sukses menggelar acara Saresehan Kemerdekaan yang menjadi ajang sosialisasi Pilkada Serentak 2024. Acara yang semula direncanakan berlangsung di alun-alun Kecamatan Malingping ini akhirnya dipindahkan ke Lapangan Merdeka, Desa Gunung Batu, Kecamatan Cilograng, pada Sabtu (24/8/2024). Acara ini mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan yang hadir.
Antusiasme Peserta dalam Sosialisasi Pilkada Serentak 2024
Dalam saresehan ini, sejumlah tokoh penting turut hadir, termasuk Ketua KPU Lebak Dewi Hartini, Kapolsek Cilograng AKP Asep Dikdik, Asisten Daerah 1 Lebak H. Sukanta, Kepala Kesbangpol Lebak, Camat Cilograng Hendi Suhendi, S.IP, serta Kepala Desa Gunung Batu Aas Mulyana. Kehadiran Panwaslu Cilograng, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), PPK dan PPS se-kabupaten, para pengurus partai politik, serta insan pers turut memeriahkan acara ini, menjadikannya sebagai ajang diskusi dan sosialisasi yang dinamis.
Ketua KPU Lebak, Dewi Hartini, dalam sambutannya, menekankan pentingnya acara ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 2024. “Kegiatan ini memiliki target utama untuk memastikan tingkat partisipasi masyarakat di Pilkada Serentak Tahun 2024 minimal sama dengan tingkat partisipasi di Pemilu 2024,” ujarnya.
Ajakan untuk Menjaga Partisipasi Masyarakat
Dalam sambutannya, Dewi Hartini mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Lebak untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada Serentak yang akan digelar pada 27 November 2024. “Bapak ibu semua, pada 27 November mari kita datang ke TPS dan gunakan hak pilih kita untuk memilih bupati dan wakil bupati, gubernur dan wakil gubernur,” ucapnya dengan penuh semangat.
Ia juga mengingatkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menyukseskan Pilkada Serentak, mengacu pada peraturan yang berlaku. “Sosialisasi ini berlandaskan pada PKPU Nomor 9 Tahun 2022, Pasal 31 tentang partisipasi masyarakat, serta Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah,” jelas Dewi, seraya menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi bagian dari upaya sosialisasi yang lebih luas.
Saresehan ini diakhiri dengan seruan yang mengingatkan hadirin bahwa acara tersebut bukanlah konser musik, tetapi momen penting dalam mensosialisasikan Pilkada Serentak 2024 kepada masyarakat. “Namun ini bukan konser The Virgin, tetapi ini sosialisasi Pilkada Serentak 2024,” pungkas Dewi Hartini dengan nada bercanda, namun penuh makna.
Acara ini tidak hanya menjadi sarana untuk menyampaikan informasi, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi yang akan datang. (Iwan H)