Perang di Jalur Gaza akan berkepanjangan, Panglima militer Israel Herzi Halevi mengatakan pada hari Selasa, menepis tekanan internasional untuk menghentikan serangan ke daerah jajahan tersebut dan bersikeras bahwa strategi negaranya mencakup penumpasan sebanyak mungkin pimpinan Hamas untuk memberikan tekanan demi kembalinya para sandera Israel.
Yerusalem, SuaraRepublikNews.com, – Tentara Israel melancarkan serangan darat di kamp pengungsi Jabalia dan daerah sekitarnya pada 12 Mei yang lalu, yang diperluas tiga hari kemudian di tengah “pertempuran sengit” dengan kelompok-kelompok pemberontak Palestina.
“Kami sedang berada dalam perang yang kami sampaikan di awal akan berlangsung lama. Mereka (Hamas) telah menggali di sini (terowongan) selama bertahun-tahun untuk pertahanan, dan itu tidak akan dibongkar dalam seminggu atau sebulan,” kata Halevi ketika menginspeksi pasukannya di kamp pengungsi Jabalia, Gaza utara.
dikutip dari media Apnews, meskipun Halevi tidak memberikan batas waktu yang spesifik untuk mengakhiri perang di Gaza, ia sebelumnya mengatakan pada bulan Januari bahwa konflik akan terus berlanjut hingga tahun 2024.
“Misinya adalah untuk menghancurkan sebanyak mungkin komandan (Hamas), secepat mungkin, untuk menghancurkan infrastruktur (di Gaza),” tambahnya.
“Serangan ini juga akan memudahkan kami untuk membawa pulang para sandera hidup-hidup dan kami siap untuk melakukan operasi yang sangat berbahaya dan kompleks untuk membawa pulang jasad para sandera untuk dimakamkan di Israel,” katanya.
Lebih dari 35.600 warga Palestina telah menjadi korban, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan hampir 79.900 lainnya terluka sejak Oktober lalu setelah serangan yang dilakukan oleh kelompok Hamas.
Lebih dari tujuh bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza menjadi reruntuhan di tengah-tengah krisis pangan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel dituduh melakukan genosida oleh Mahkamah Internasional, yang telah memerintahkannya untuk memastikan bahwa pasukannya tidak melakukan tindakan genosida dan mengambil langkah-langkah untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. (Stg)