Cemburu Berujung Tragis, MM Ditangkap Setelah Menyerahkan Diri
Kepulauan Tanimbar, suararepubliknews.com – Seorang pria berinisial MM (30) ditetapkan sebagai tersangka dan resmi ditahan oleh Polres Kepulauan Tanimbar atas kasus pembunuhan istrinya, MU (21), yang terjadi di Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan, pada Jumat, 6 Desember 2024. MM menyerahkan diri tak lama setelah kejadian, yang didorong oleh motif kecemburuan.
Kronologi Peristiwa Tragis
Insiden bermula ketika MM, yang baru tiba dari Papua, menghubungi ibunya di Desa Lorwembun untuk menanyakan keberadaan istrinya. Sang ibu memberitahu bahwa MU sudah tidak berada di rumah selama dua hari. Setelah mendengar isu perselingkuhan, MM berupaya mencari keberadaan MU.
Pada Jumat pagi, MM menemui MU di depan Toko Lisa di Desa Sifnana. Saat itu, MU datang bersama seorang pria bernama IK, yang diduga oleh MM sebagai selingkuhannya. Dalam pertemuan tersebut, MM mengajak MU untuk pergi ke rumah kerabatnya, namun dalam perjalanan, perselisihan kembali terjadi.
Ketika sampai di lorong belakang Toko Tanjung Dua, MM yang dilanda emosi menusuk MU dengan pisau. Meski korban sempat memohon agar penusukan dihentikan, MM melanjutkan aksinya hingga lebih dari empat kali. Setelah kejadian, MM melarikan diri dari lokasi.
Penyerahan Diri dan Penetapan Tersangka
Tak sampai 24 jam setelah peristiwa tersebut, MM menyerahkan diri ke pihak kepolisian. Polres Kepulauan Tanimbar segera menetapkannya sebagai tersangka berdasarkan penyidikan intensif. Kasat Reskrim Polres Kepulauan Tanimbar, AKP Handry Dwi Azhari, menyatakan bahwa MM kini resmi ditahan di Rutan Polres Kepulauan Tanimbar sejak Sabtu, 7 Desember 2024.
Hukuman Berat Menanti
MM dijerat dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHPidana, yang mengatur tindak pidana pembunuhan berencana dan pembunuhan biasa. Penahanan ini diharapkan memberikan keadilan atas peristiwa tragis tersebut.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa emosi tidak terkontrol dapat membawa konsekuensi yang menghancurkan. Aparat kepolisian terus mengupayakan penegakan hukum yang adil dan transparan.
Pewarta: Dhet
Editor: Stg
Copyright © suararepubliknews 2024