Polisi Perketat Keamanan di Darat dan Laut untuk Jamin Kelancaran Debat
Ambon, suararepubliknews.com – POLDAMALUKU, Kepolisian Daerah Maluku mengerahkan kekuatan penuh untuk mengamankan jalannya debat pemilihan kepala daerah (Pilkada) calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Maluku yang berlangsung di Ballroom The Natsepa Hotel, Sabtu (26/10/2024). Kesiapan pengamanan dilakukan tidak hanya di lokasi kegiatan darat, tetapi juga mencakup area pesisir dan perairan sekitar untuk memastikan kelancaran acara.
Pengamanan Perairan dengan Personel dan Peralatan Khusus
Untuk memastikan keamanan di wilayah perairan, Direktorat Polairud Polda Maluku menurunkan puluhan personel dan melengkapi mereka dengan sejumlah peralatan khusus, termasuk dua unit Kapal Polisi (KP), yaitu KP. Teluk Ambon XVI-3002 dan KP. XVI-2012, serta satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB) dan perahu karet. Pengamanan ini merupakan bagian dari operasi besar yang disebut Operasi Mantap Praja (OMP) Salawaku, dengan Polair berperan aktif dalam Satgas Banops untuk menjamin keamanan acara.
Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol. Handoyo Santoso, S.IK., M.Si., yang bertindak sebagai penanggung jawab pengamanan perairan, menyatakan bahwa 25 personel dikerahkan untuk melakukan patroli serta pemantauan perairan. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang berpotensi terjadi di sekitar lokasi acara.
“Kita sudah menyiapkan 25 personel yang melaksanakan pengamanan di wilayah perairan, termasuk dengan mengerahkan dua unit Kapal Polisi dan perahu karet,” ujar Kombes Handoyo. Ia menekankan pentingnya kesiapan penuh untuk mencegah gangguan yang mungkin timbul selama jalannya debat terbuka pertama Pilkada.
Tugas Khusus Polair dalam Operasi Mantap Praja Salawaku
Satgas Polair yang tergabung dalam Operasi Mantap Praja Salawaku memiliki peran krusial dalam memastikan keamanan perairan, dengan tugas utama untuk mencegah munculnya ancaman atau gangguan yang bisa mempengaruhi jalannya acara. Selain itu, mereka juga siap menjadi sarana evakuasi (escape) dan melakukan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) apabila terjadi keadaan darurat seperti bencana alam atau insiden yang tidak diinginkan.
“Polair tidak hanya memantau dan melakukan patroli, tetapi juga berperan sebagai unit respon cepat untuk evakuasi dalam kondisi darurat,” lanjut Kombes Handoyo.
Keamanan maksimal ini diharapkan dapat memberi rasa aman bagi seluruh peserta dan penonton debat Pilkada, serta memastikan kelancaran acara penting ini tanpa hambatan.
Pewarta: Dhet
Editor: Stg
Copyright © suararepubliknews 2024