Home / Tak Berkategori

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 04:05 WIB

Penutupan Mendadak Jembatan Ciminyak Membuat Kekacauan Pengguna Jalan: Tanpa Pemberitahuan, Infrastruktur Runtuh, Warga Terisolasi

Proyek perbaikan jembatan ini dikerjakan di perbatasan Desa Ciminyak dan Desa Muncang, yang mana lokasi tersebut menjadi penghubung utama antar desa. Dengan nilai proyek mencapai Rp1.060.622.000 yang bersumber dari APBD Kabupaten Lebak Tahun 2024

Proyek perbaikan jembatan ini dikerjakan di perbatasan Desa Ciminyak dan Desa Muncang, yang mana lokasi tersebut menjadi penghubung utama antar desa. Dengan nilai proyek mencapai Rp1.060.622.000 yang bersumber dari APBD Kabupaten Lebak Tahun 2024

Kurangnya Informasi dan Persiapan, Jembatan Ciminyak Diberhentikan Secara Mendadak Membuat Akses Kendaraan Lumpuh Total, Warga Terjebak dalam Ancaman Bahaya Hujan Deras yang Mengakibatkan Arus Deras dan Jembatan Alternatif Terbawa Arus

Lebak, suararepubliknews.com – Penutupan tiba-tiba Jembatan Ciminyak yang terletak di Desa Ciminyak, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Banten, memicu gelombang keluhan dari para pengguna jalan. Pasalnya, penutupan tersebut dilakukan tanpa adanya papan pemberitahuan atau peringatan yang memadai sebelumnya, membuat warga sekitar dan pengendara tidak siap menghadapi situasi yang berbahaya. Jembatan vital ini adalah satu-satunya akses utama bagi kendaraan roda empat, yang kini lumpuh total karena proyek perbaikan yang berjalan tanpa koordinasi yang baik.

Pengendara roda dua masih dapat melintasi area tersebut, namun harus menggunakan jembatan darurat yang hanya terbuat dari kayu dengan posisi beberapa sentimeter di atas permukaan air. Situasi ini semakin parah ketika hujan deras turun pada sore hari, Jumat (11/10/2024), yang mengakibatkan air sungai di bawah jembatan meluap, membuat jembatan alternatif yang digunakan warga dan pengendara motor terhempas oleh derasnya arus.

“Jembatan kayu itu sepertinya tidak siap untuk menahan aliran air deras. Tadi sore, jembatan itu langsung tersapu arus air ketika hujan deras melanda. Akibatnya, arus kendaraan roda dua terputus total. Kami benar-benar tidak tahu harus melewati jalur mana lagi,” ucap Hani, salah seorang pengguna jalan yang turut terdampak insiden tersebut, saat diwawancarai malam itu.

Bahaya Laten Proyek Perbaikan Jembatan Tanpa Koordinasi Matang

Proyek perbaikan jembatan ini dikerjakan di perbatasan Desa Ciminyak dan Desa Muncang, yang mana lokasi tersebut menjadi penghubung utama antar desa. Dengan nilai proyek mencapai Rp1.060.622.000 yang bersumber dari APBD Kabupaten Lebak Tahun 2024, proyek tersebut dikelola oleh CV Jaya Perkasa Kontraktor. Namun, meskipun proyek ini penting untuk memperbaiki infrastruktur vital tersebut, pelaksanaannya tampak sangat terburu-buru dan tanpa perencanaan yang matang terkait dampak yang ditimbulkan selama proses perbaikan berlangsung.

Tidak adanya papan pemberitahuan ataupun alternatif akses yang memadai membuat warga kesulitan untuk menjalani aktivitas harian mereka. Warga Desa Ciminyak dan Muncang mengeluhkan bagaimana penutupan jalan ini mengisolasi mereka tanpa solusi konkret, terutama bagi para pedagang yang mengandalkan jalur ini untuk distribusi barang. Kondisi ini semakin diperparah oleh kondisi cuaca yang tidak menentu, yang menambah risiko kecelakaan bagi pengendara roda dua yang harus menggunakan jembatan darurat kayu yang terkesan asal jadi.

Pengawasan Lemah dan Keselamatan Pengguna Jalan Terabaikan

Tidak adanya pengawasan yang baik dari pihak berwenang semakin memunculkan pertanyaan tentang kesiapan dan tanggung jawab penyedia jasa serta dinas terkait dalam menangani proyek infrastruktur sebesar ini. Dalam hal ini, sangat jelas bahwa keselamatan pengguna jalan tidak menjadi prioritas utama. Proyek perbaikan jembatan yang seharusnya membawa perbaikan, justru membawa bencana bagi warga sekitar karena lemahnya pengelolaan.

“Warga seperti diabaikan dalam proses perbaikan jembatan ini. Tidak ada sosialisasi, tidak ada penjelasan kapan jembatan akan ditutup, dan yang paling mengkhawatirkan adalah tidak ada alternatif yang aman untuk kami lewati,” keluh Hani lebih lanjut.

Warga berharap, dengan besarnya anggaran yang dikucurkan untuk proyek ini, keselamatan dan kenyamanan mereka dapat menjadi prioritas utama. Dinas terkait serta pihak kontraktor diharapkan segera memberikan solusi alternatif yang lebih baik bagi warga yang terdampak, mengingat proses perbaikan ini tidak mungkin selesai dalam waktu singkat. Apalagi, dengan datangnya musim penghujan, jembatan kayu darurat yang disediakan tidak dapat diandalkan untuk menjamin keselamatan pengendara, baik dari segi kekuatan maupun letaknya yang sangat berbahaya.

Desakan Perbaikan dan Transparansi Pelaksanaan Proyek

Muncul pula desakan dari masyarakat untuk lebih transparan terkait durasi proyek dan kapan jalan akan dibuka kembali. Warga mendesak agar papan pemberitahuan segera dipasang, serta informasi yang jelas dan akurat diberikan kepada masyarakat agar mereka dapat mempersiapkan diri menghadapi dampak dari penutupan jembatan tersebut.

Penyedia jasa juga diharapkan bisa bekerja lebih cepat dan efektif dalam menyelesaikan perbaikan, mengingat peran penting jembatan ini bagi kegiatan sehari-hari masyarakat sekitar. Jika proyek ini terus dikelola dengan buruk, bukan tidak mungkin warga yang terdampak akan mengalami kerugian ekonomi, terutama bagi mereka yang menggantungkan hidup dari aktivitas perdagangan antar desa.

Pewarta: Iwan H
Editor: Stg
Copyright © suararepubliknews 2024

Share :

Baca Juga

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Beri Penghargaan kepada ASN Berprestasi dan Inovatif: Anugerah ASN 2024 Jadi Ajang Apresiasi dan Motivasi
Camat Cicalengka Bekerjasama Dengan Kapolsek Cicalingka Bagi Sembagi Kepada Ojeg Pangkalan Ojeg Cicalengka.
Puluhan Kepala Sekolah Di Kabupaten Bogor Resmi Dilaporkan LSM Wibara Terkait Pelayanan Publik
Kampanye Akbar Paslon Gubernur Maluku Nomor Urut 1 Berjalan Aman dan Kondusif
Prakiraan Cuaca pada Hari Rabu, 13 Juni 2024 untuk Kota Tangerang dan Kota di Sekitarnya
Kepsek SDN Pengabuan,Membantah,dan Meluruskan,adanya Berita Miring di Media Online,itu Hoax dan tidak Benar.
Wakapolda Jabar Buka Rakernis Biddokkes 2024: Perkuat Pelayanan Kesehatan Menuju Indonesia Emas
Puluhan SD se-Kecamatan Cigmblong Ikuti Lomba PBB HUT ke-78 RI

Contact Us